Indoposonline.NET – PT Pertamina bakal mengebor 661 sumur minyak Blok Rokan, Provinsi Riau. Itu sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah memproduksi minyak mentah 1 juta barel per hari pada 2030.
Pengebor 161 sumur dilakukan sepanjang tahun ini. Lalu, dilanjut dengan mengebor 500 sumur pada 2022. ”Pertamina berkomitmen mempertahankan produksi pascaalih kelola,” tutur Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Senin (9/8).
Baca juga: Solusi Sinergi Optimistis Laba Bersih Tumbuh 150 Persen
Sekadar informasi, sejak pukul 00.01 WIB, Senin, 9 Agustus 2021, operasional Blok Rokan resmi beralih ke pangkuan Pertamina melalui kepanjangan tangan anak usaha PT Pertamina Hulu Rokan. Itu terjadi setelah PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) hengkang.
Perseroan akan mengelola wilayah kerja seluas 6.264 kilometer persegi dengan 10 lapangan utama. Meliputi Minas, Duri, Bangko, Bekasal, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, dan Peger. Pertamina telah menetapkan anggaran investasi untuk mendorong produksi migas senilai lebih dari USD2 juta hingga 2025.
Baca juga: Ekonomi Positif, Lucy in The Sky Lanjutkan Ekspansi
Wilayah Blok Rokan juga memiliki potensi tidak konvensional dapat menunjang peningkatan produksi migas nasional. Blok Rokan, salah satu wilayah kerja strategi telah menghasilkan lebih dari 11 miliar barel minyak periode 1951-2021. Akhir Juli 2021, rata-rata produksi wilayah kerja itu, sekitar 160,5 ribu barel per hari. Itu sekitar 24 persen produksi nasional, dan 41 juta kaki kubik per hari untuk gas bumi. (abg)