indoposnews.co.id – PT Agung Menjangan Mas menawarkan saham perdana maksimal 240 juta lembar. Jumlah saham itu, setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah initial public offering (IPO) bernominal Rp50 per saham.
Calon emiten bidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca-panen budidaya ikan air payau itu, menawarkan kisaran harga Rp100-150 per lembar. Dengan begitu, perseroan akan meraup dana IPO maksimal Rp36 miliar.
Baca juga: Asuransi Harta Right Issue Rp98 Miliar, Simak Ini Jadwalnya
Saat bersamaan Agung Menjangan Mas juga menerbitkan maksimum 336 juta waran seri I atau 35 persen dari total modal ditempatkan, dan disetor penuh. Seluruh dana hasil IPO, sekitar 13,63 persen untuk pembelian peralatan berupa satu buah mesin excavator PC-300 untuk pembersihan kotoran menumpuk, dan pengerukan tanah dari pihak ketiga.
Kemudian sekitar 4,55 persen untuk pembelian peralatan berupa dua mobil dyna dump truck untuk pengangkutan hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca panen dengan kapasitas 8-10 ton dari pihak ketiga. Lalu, sekitar 6,82 persen untuk pembelian peralatan berupa satu alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga.
Baca juga: Keren! Adhi Karya Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp3,55 Triliun
Selanjutnya, sekitar 75 persen untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja perseroan di antaranya namun tak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing, dan biaya operasional lainnya. Dan, dana hasil waran seri I seluruhnya untuk modal kerja.
Untuk memuluskan rencana itu, Agung Menjangan Mas menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Indo Capital Sekuritas. Jadwal IPO Agung Menjangan Mas sebagai berikut. Masa penawaran awal pada 7-13 pada Juli 2022. Perkiraan tanggal efektif pada 18 Juli 2022. Perkiraan masa penawaran umum pada 20-26 Juli 2022. Perkiraan tanggal penjatahan pada 27 Juli 2022. Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I secara elektronik pada 27 Juli 2022.
Baca juga: Tawarkan Obligasi Rp800 Miliar, Besok Krakatau Steel Minta Restu Investor
Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I pada 28 Juli 2022. Perkiraan awal perdagangan waran seri I pada 28 Juli 2022. Perkiraan akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Juli 2025 dan pasar tunai pada 25 Juli 2022. Perkiraan awal pelaksanaan waran seri I pada 30 Januari 2023. Perkiraan akhir pelaksanaan waran seri I pada 25 Juli 2025. Perkiraan akhir masa berlaku waran seri I pada 25 Juli 2025. (abg)