indoposnews.co.id – Direksi dan komisaris memborong saham Bank BTN (BBTN) senilai Rp3,06 miliar. Itu setelah membeli 1.669.200 lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.838 per saham. Transaksi dilakukan pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Transaksi itu, melibatkan tiga komisaris dengan pembelian 321.000 lembar pada harga pelaksanaan Rp1.838 per saham senilai Rp589.998.000. Lalu, enam direksi membabat 1.348.200 lembar dengan harga Rp1.838 per saham sejumlah Rp2.477.991.600. Jadi, komisaris dan direksi itu, membopong saham BTN senilai Rp3.067.989.600 atau 1.669.200 lembar.
Baca juga: Perkuat Digital, Adi Sarana Injeksi Modal Anak Usaha Rp225 Miliar
Berikut detail transaksi tiga komisaris dan enam direksi Bank BTN tersebut. Heru Budi Hartono, komisaris membeli 107.000 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp196.666.000. Kini, Heru punya saham BTN 328.200 lembar atau 0,00102 persen.
Andin Hadiyanto, komisaris membeli 107.000 lembar pada harga Rp1.838 per saham senili Rp196.666.000. Menyusul transaksi itu, saat ini Andin mengaveling saham Bank BTN sebanyak 108.500 lembar atau 0,00102 persen. Lalu, Eko D Heripoerwanto, komisaris memborong 107.000 lembar pada harga Rp1.838 per saham sejumlah Rp196.666.000. Eko kini punya saham BTN 116.900 lembar atau 0,0011 persen.
Baca juga: Keren, Medikaloka Hermina Gelar MESOP Rp138,73 Miliar
Nixon L. P. Napitupulu, Wadirut membeli 224.700 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp412.998.600. Kini, Nixon mengaveling 2.143.800 lembar atau 0,02024 persen dari sebelumnya 1.919.100 lembar 0,01812 persen. Andi Nirwoto, Direktur Operation, IT, and Digital Banking beli 224.700 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp412.998.600. Kini, Andi menguasai saham BTN 328.200 atau 0,0031 persen.
Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management beli 224.700 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp412.998.600. Kini, Elisabeth punya saham BTN 261.100 lembar atau 0,00247 persen. Hiwandi Gafar, Direktur Consumer and Comercial Lending memborong 224.700 lembar dengan harga Rp1.838 per saham sejumlah Rp412.998.600. Saat ini, punya saham BTN 283.800 lembar atau 0,00268 persen.
Baca juga: Bos Blue Bird Borong Saham Rp4,98 Miliar, Ini Jejak Transaksinya
Jasmin, Direktur Distribution and Retail Funding, beli 224.700 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp412.988.600. Dengan begitu, Jasmin kini mengempit saham BTN 247.900 atau 0,00234 persen. Setiyo Wibowo Direktur Risk Management and Transformation memboyong 224.700 lembar pada harga Rp1.838 per saham senilai Rp412.988.600. Kini, Setiyo punya saham BTN 227.800 lembar atau 0,00215 persen.
Kartiningsih, Capital Market Assurance Department Head Bank BTN menyebut aksi itu merupakan program penerimaan penghargaan jangka panjang atau Long Term Incentive (LTI) berbentuk saham bagi direksi, dan dewan komisaris atas kinerja tahun buku 2020. Itu sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum. ”Lalu, didasarkan pada keputusan RUPST tahun buku 2020, dan penetapan Kementerian BUMN,” tutur Kartiningsih, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/11). (abg)