indoposnews.co.id – Bayan Resources (BYAN) sepanjang kuartal I-2024 meraup laba bersih USD210,64 juta. Menukik 49 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD418,91 juta. Oleh sebab itu, laba ber saham dasar dan dilusian stagnan di kisaran USD0,01.
Pendapatan USD769,12 juta, drop 26 persen dari posisi sama tahun lalu USD1,04 miliar. Beban pokok pendapatan USD456,97 juta, bengkak tipis dari edisi sama tahun lalu USD456,67 juta. Laba kotor terakumulasi USD312,15 juta, terpangkas 47 persen dari periode sama tahun lalu USD592,34 juta.
Baca juga: Surplus 12 Persen, Pendapatan Erajaya Tembus Rp16,64 Triliun
Beban penjualan USD10,98 juta, turun signifikan dari USD33,92 juta. Beban umum dan administrasi USD12,13 juta, bengkak dari USD9,39 juta. Beban keuangan USD6,47 juta, bengkak dari USD626,97 ribu. Penghasilan keuangan USD5,68 juta, merosot dari periode sebelumnya USD8,27 juta.
Beban lain-lain USD13,91 juta, bengkak 182 persen dari fase sama tahun lalu surplus USD16,88 juta. Laba sebelum pajak USD274,32 juta, anjlok 52 persen dari USD573,56 juta. Beban pajak penghasilan USD57,06 juta, susut dari USD124,98 juta. Laba periode berjalan USD217,26 juta, turun dari USD448,57 juta.
Jumlah ekuitas tercatat USD2,19 miliar, menanjak 11 persen dari edisi akhir tahun sebelumnya USD1,97 miliar. Total liabilitas USD657,62 juta, berkurang 55 persen dari periode akhir 2023 senilai USD1,46 miliar. Total aset USD2,85 miliar, tereduksi 17 persen dari akhir tahun lalu USD3,44 miliar. (abg)