Indoposonnline.net – Truk pengangkut pe mudik kembali terjaring operasi penyekatan di Perbatasan Bekasi – Karawang, tepatnya di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, para pemudik berjalan kaki setelah kendaraan yang ditumpanginya diminta untuk menurunkannya. “Saya memang mau ke Bandung, tapi saya disuruh orang kantor bawa tujuh orang ke Karawang,” kata Sopir Travel, Asep, Jumat (7/5) dilansir kabarbekasi.id.
Asep mengaku, soal mereka apa tujuannya dirinya tidak mengetahui secara detail. Meski begitu Asep tetap mematuhi aturan dari pihak kepolisian. “Saya tidak tahu apa-apa soalnya,” katanya.
Baca juga : Larang Mudik, Terminal Induk Bekasi Berubah jadi Kota Mati
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, untuk pemudik yang ada di dalak truk, petugas di lapangan sempat ingin dikecoh para sopir. Beruntung petugas berhasil memeriksa angkutan truk tersebut.
“Setelah diperiksa, kami temukan ada delapan orang yang dicurigai ingin mudik,” katanya
Sampai dengan Jumat petang, kata Hendra, pihaknya sudah mengembalikan sebanyak 1.300 pemudik. “Tapi khusus sampai pukul 16.00 tadi sudah ada 200 pemudik yang kami minta putar balik,” jelasnya. (ben/nal)