indoposnews.co.id – Bank Tabungan Negara (BBTN) terus menggenjot peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah hingga pengujung tahun ini. Salah satunya dengan menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta.
Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, Road Show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta ini merupakan kelanjutan road show awal tahun ini di Bandung, Jawa Barat (Jabar). Itu penting dalam mengenalkan produk yang dibintangi Atlet Bulutangkis Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 juga pengusaha Alan Budikusuma, dan Susi Susanti.
Baca juga: BTN Optimistis Performa 2023 Makin Gacor, Ini Pemicunya
Tahun lalu, Bank BTN juga telah menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang-Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang, dan Medan. Pasar Tanah Abang Jakarta dipilih karena merupakan pasar terbesar Asia Tenggara, menjual kain, dan pakaian jadi. Potensi bisnis juga sangat besar karena terdapat ribuan pedagang yang bisa dijadikan nasabah Tabungan BTN Bisnis.
”Tabungan BTN Bisnis, produk tabungan menyasar segmen pelaku usaha dapat memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha khususnya Kawasan Perdagangan Tanah Abang. Tanah Abang dipilih, salah satunya untuk meningkatkan awareness, akuisisi maupun aktivasi pelaku bisnis Pasar Tanah Abang terhadap Tabungan BTN Bisnis,” tutur Jasmin saat Road Show Tabungan BTN Bisnis di Jakarta, Sabtu (8/4).
Baca juga: Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal Guyuran Dividen BTN Rp609 Miliar
Jasmin menegaskan, setelah Road Show digelar di berbagai daerah, respons positif terhadap Tabungan BTN Bisnis sangat tinggi. Itu membuat perseroan optimistis menargetkan perolehan dana dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun. Target tahun ini melonjak sekitar 40 persen dibanding edisi 2022 tersebab optimisme perseroan terhadap respons pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis.
Nah, untuk mencapai target tersebut, strategi dijalankan perseroan antara lain fokus pada ekosistem bisnis agar seluruh jaringan bisnis dari hulu ke hilir dapat dikelola, dan berputar di Bank BTN. ”Kami membidik para pebisnis masuk ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan kami ke depan menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional. Oleh karena itu, kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya,” urai Jasmin.
Baca juga: Tidak Terlibat Fraud, BTN Siap Ganti Dana Nasabah
Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnis karena memiliki beragam fitur pendukung. Di antaranya limitasi transaksi tinggi untuk transfer. Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang memudahkan pemantauan, dan pencatatan pembukuan transaksi. ”Tabungan BTN Bisnis ini memberi kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” urainya.
Jasmin menambahkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.
Baca juga: Serius! BTN Imbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data
Menyoal Tabungan BTN Bisnis, ada sejumlah keuntungan atau benefit diberikan kepada para pengusaha. Di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar-rekening BTN maupun bank lain lebih besar daripada tabungan biasa. Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer, dan administrasi.
”Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi mengenai transaksi bisnis secara detail. Misalnya, mencantumkan identitas pengirim dana, dan informasi metode transaksi masuk, apakah dengan QRIS atau EDC, dan sebagainya,” ucapnya. (abg)