indoposnews.co.id – Salah satu pengendali kembali mendivestasi saham Pinago Utama (PNGO) senilai Rp7,59 miliar. Peter Unggul Sutantio, membungkus dana sebesar itu, setelah melepas 4,36 juta lembar. Transaksi penjualan dilakukan pada harga pelaksanaan Rp1.740 per lembar.
Menyusul transaksi itu, Peter kini hanya mempunyai 120,69 juta lembar atau 15,45 persen. Menyusut 0,56 persen dari sebelumnya 125,05 juta lembar atau 16 persen. ”Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tutur Meli Tantri, Direktur atau Corporate Secretary Pinago Utama, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12).
Baca juga: Prospek Cerah, Saham Mitratel Sangat Layak Koleksi
Transaksi ini, merupakan aksi lanjutan. Maklum, sebelumnya, pada 26 November 2021, Peter juga melepas 13,94 juta lembar atau setara 1,78 persen. Hasil divestasi itu, Peter sukses mendulang duit taktis Rp21,29 miliar. Dengan konsekuensi, jumlah saham Peter berkurang menjadi 125,05 juta lembar atau 16 persen. Mengalami reduksi 1,78 persen dari sebelumnya sebanyak 139 juta lembar atau 17,79 persen.
Kala itu, saham yang dilepas Peter tersebut, langsung ditampung salah satu pengendali saham Pinago Utama yaitu Hasan Tantri. Tantri memborong 13,94 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.527 per lembar.
Baca juga: Pasok Industri Lokal, Anak Usaha Medco Jalankan Skenario Ini
Tantri menyapu bersih saham yang dilepas salah satu pengendali lain yaitu Peter. Menyusul transaksi itu, koleksi saham Tantri makin menggemuk. Bertambah 1,78 persen, kini Tantri mengaveling saham Pinago sebanyak 152,94 juta lembar atau 19,57 persen. Melesat 1,78 persen dari sebelumnya hanya 139 juta lembar atau 17,79 persen. (abg)