Indoposonline.NET – PT Bank Mestika Dharma (BBMD) bakal menyebar dividen Rp120 miliar atau setara Rp29,79 per lembar saham. Total dividen itu, selevel 36,82 persen dari koleksi laba bersih tahun lalu Rp325,93 miliar.
Selanjutnya, sisa laba untuk memperkuat rasio modal, pengembangan teknologi digital, memperkuat sistem dan memperluas operasional perbankan, dan peningkatan sumber daya manusia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Turbulensi, Chairul Tanjung Tekor Rp11,2 Triliun
Periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juni 2021, sedang pasar tunai pada 16 Juni 2021. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (recording date) pada penutupan perdagangan 15 Juni 2021 pukul 16.00. Selanjutnya, tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2020 pada 2 Juli 2021.
Nah, sepanjang tahun ini, perseroan mematok pertumbuhan kredit 6,5 persen. Itu akan ditopang sektor kelapa sawit. Lalu, target pertumbuhan aset 7,3 persen, kredit 6,5 persen, dana pihak ketiga (DPK) 5,7 persen, dan laba 7,9 persen. ”Bisnis paling menonjol di Sumatera Utara (Sumut) sektor kelapa sawit berpotensi sangat baik saat ini,” tutur Presiden Direktur Bank Mestika Achmad S Kartasasmita, kepada BEI akhir pekan lalu.
Baca Juga: Insentif Baru Tindas Mitra Driver, Refleksi Kegagalan Merger Gojek-Tokopedia
Sumut didominasi sektor bisnis kelapa sawit selama pandemi dalam kondisi sangat baik. Bahkan harga crude palm oil (CPO) naik. Perseroan menyalurkan kredit ke sektor kelapa sawit yang tidak mengalami guncangan. Efeknya, para debitur sektor kelapa sawit tidak mengalami kesulitan dalam membayar kewajiban.
Itu terefleksi dari kualitas kredit terjaga dengan baik. Non Performing loan (NPL) tahun lalu cukup baik di level 1,68 persen. Itu jauh di bawah level indikator regulator. Pencapaian itu, juga jauh menurun dibanding periode sama 2019. Dan, perseroan berharap NPL tahun ini tetap terjaga. (abg)