Indoposonline.net – Jakarta Intercultural School (JIS) terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan untuk uji coba pembukaan sekolah secara terbatas dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning) di DKI Jakarta.
”Dengan adanya protokol serta pedoman social distancing yang ketat selama berada di kampus, para siswa dapat kembali ke kelas,” ujar Dr. Tarek Razik, Head of School JIS melalui keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).
Baca juga : Perketat Prokes, Pendidikan Tatap Muka Tidak Bisa Bebas
Dengan komitmen tinggi untuk memastikan kesejahteraan seluruh komunitasnya, JIS bekerja sama dengan para ahli dari organisasi kesehatan internasional, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk membuat rencana komprehensif yang memungkinkan siswa, guru, dan anggota staf tetap aman di kampus.
” Kemampuan Jakarta Intercultural School untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi siswa kami adalah faktor terpenting dalam persiapan kembali ke kampus pada hari ini, 7 April 2021.
Menandai kesiapan JIS, Hj. Uripasih, S.Pd., M.Pd., Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta tim mengunjungi kampus JIS Cilandak hari ini (7 April 2021). (kar)
Baca juga : Kemendikbud Berikan Sinyal Hijau Pendidikan Tatap Muka
Baca juga : Alumni UI Masuk ke Dalam Daftar “Forbes 30 Under 30″