indoposnews.co.id – PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) menyewa pabrik penyulingan minyak kelapa sawit Rp36 miliar. Pabrik dengan sebutan Pabrik Belawan itu disewa dari entitas usaha yaitu PT Ivo Mas Tunggal (IMT). Pabrik tersebut berlokasi di Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Transaksi tersebut telah diteken pada 1 Juli 2022. Jangka waktu transaksi untuk periode 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2027, dengan nilai sewa Rp7,2 miliar per tahun. ”Sejatinya, transaksi itu perpanjangan dari perjanjian sewa menyewa sebelumnya yang akan berakhir pada 2022,” tulis Manajemen Sinar Mas Agro.
Baca juga: Sejumlah Pentolan Borong 4,07 Juta Saham Saratoga Rp9,9 Miliar
Objek transaksi meliputi tanah seluas 42.335 meter persegi (m2), berikut bangunan beserta mesin, dan peralatan. Aset itu berlokasi di Jalan Belmera Baru III, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Kota Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumut.
Transaksi itu, dilatari minyak sawit merupakan minyak serba guna dan dapat diolah menjadi beragam produk lebih luas. Mulai pangan, produk pembersih, kosmetik, dan bio-energi. Kebutuhan konsumen akan produk-produk berbahan dasar minyak sawit makin berkembang ke arah produk lebih sehat, dan diproduksi secara berkelanjutan.
Baca juga: Sinergi Ekosistem BUMN, Bank Mandiri Modali Entitas Usaha Rp107 Miliar
Sebagai pemain agribisnis terintegrasi, Sinar Mas Agro melihat prospek industri positif didukung pasar luas, dan permintaan kuat. Oleh karena itu, perseroan berusaha mempertahankan kapabilitas dalam memproduksi beragam portofolio produk sawit bernilai tambah tinggi.
Penerapan strategi itu, antara lain melalui pengoperasian fasilitas pemrosesan hilir pada lokasi strategis. Pabrik Belawan berada pada lokasi strategis untuk mendukung perseroan memenuhi perkembangan kebutuhan kesehatan, dan nutrisi global. Fasilitas pemrosesan efisien, lokasi strategis, dan didukung kemampuan logistik dapat meningkatkan daya saing perseroan di pasar global.
Baca juga: Cita Mineral Investindo (CITA) Sebar Dividen Rp217 Miliar, Intip Jadwalnya
Pada akhirnya, transaksi itu diharap dapat mempertahankan kekuatan posisi perseroan di industri kelapa sawit global, dan berkontribusi positif atas kinerja perseroan. Di mana, pada ujungnya dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan.
Transaksi afiliasi itu dilakukan dengan pertimbangan pabrik IMT dapat mendukung hilirisasi kebun terutama di Sumut sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya, dan daya saing. Banyak kebun pihak ketiga sebagai sumber bahan baku (CPO) yang strategis bagi Pabrik Belawan, dan dekat dengan pelabuhan Belawan, pelabuhan terpenting bagi pasar ekspor industri kelapa sawit di Sumut. (abg)