indoposnews.co.id – Lippo Karawaci (LPKR) per 30 September 2024 mengemas laba bersih Rp18,71 triliun. Melangit 2.298 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp787,79 miliar. So, dengan hasil tersebut, laba per saham dasar emiten besutan Lippo Group itu, menjadi Rp264,10 dari sebelumnya Rp11,11.
Pendapatan Rp9,25 triliun, susut 24,97 persen dari episode sama tahun lalu Rp12,33 triliun. Beban pajak final Rp88,05 miliar, turun dari Rp103,4 miliar. Pendapatan bersih Rp9,16 triliun, mengalam perosotan dari episode sama tahun lalu Rp12,23 triliun. Beban pokok pendapatan Rp5,11 triliun, turun dari Rp6,98 triliun.
Baca juga: Anjlok 25 Persen, Barito Pacific Tabulasi Laba USD26,8 Juta
Laba kotor tercatat Rp4,05 triliun, mengalami perosotan dari posisi sama tahun lalu Rp5,24 triliun. Beban usaha Rp2,64 triliun, turun dari Rp3,27 triliun. Penghasilan lainnya Rp22,87 triliun, melonjak 1.888 persen dari Rp1,15 triliun. Beban lainnya Rp4,1 triliun, bengkak signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp230,54 miliar.
Laba usaha Rp20,17 triliun, melejit 595 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,9 triliun. Beban keuangan Rp1,13 triliun, susut dari Rp1,25 triliun. Bagian rugi dari entitas asosiasi Rp95,71 miliar, bengkak dari laba Rp43,49 miliar. Laba sebelum pajak Rp18,94 triliun, melesat dari Rp1,68 triliun.
Total ekuitas terkumpul Rp30,85 triliun, mengalami lompatan 57 persen dari periode akhir 2023 sebesar Rp19,6 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp25,17 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp29,96 triliun. Total aset Rp56,03 triliun, mengalami lonjakan dari Rp49,57 triliun. (abg)