Baca juga : Mendapat Respons Positif, Pertamina Geothermal Patenkan Harga IPO Rp875 per Lembar
Di samping itu, pemerintah Arab Saudi sebagai pemangku kewenangan kegiatan ibadah umrah, terus memberikan dukungan agar jumlah jemaah yang berangkat untuk menjalankan ibadah terus meningkat didukung dengan mudahnya persyaratan administrasi, fasilitas, dan infrastruktur.
Hal ini pun tentu selaras dengan visi dari PT Arsy Buana Travelindo Tbk untuk menjadi perusahaan penyedia pelayanan perjalanan wisata dan perjalanan religi yang amanah, profesional, dan terpercaya yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kunci kesuksesan menurut Saipul Bahri adalah khidmah (melayani) dan amanah (jujur). Menurut Saipul Bahri, dua kata ini wajib ada dan berlaku di setiap bisnis, terutama jasa. Oleh karena itu, PT Arsy Buana Travelindo Tbk menjadi perusahaan pelayanan yang benar dan amanah untuk para pelanggan. Tidak hanya sekadar mengejar target omset, namun juga sebagai jalan ibadah kepada-Nya.
Bisnis dari PT Arsy Buana Travelindo Tbk adalah memiliki keutamaan yang bisa memudahkan masyarakat dalam merasakan kenyamanan dalam beribadah, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memiliki kontrak dengan hotel di Mekkah dan Madinah, sehingga kemampuan dalam menjual harga menyesuaikan musim (seasonal pricing) dan bersaing baik vertikal maupun horizontal.
- Perusahaan service provider lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam akomodasi di Mekkah dan Madinah yang siap melayani dalam Bahasa Indonesia.
- Memiliki fasilitas reservasi online yang mudah dan selalu update sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan serta fleksibilitas pada konsumen dalam bertransaksi.
- Menyediakan produk yang lengkap meliputi sewa kamar, tiket, dan paket Land Arrangement (LA), dan jaringan dengan mitra usaha hulu industri.
- Tenaga pemasaran dan operasional yang berpengalaman dengan pengetahuan produk yang memadai.
Dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 24 Februari 2023 hingga 9 Maret 2023 dengan kisaran harga saham Rp140 sampai Rp145 per saham dan Masa Penawaran Umum diperkirakan akan berlangsung pada 27 Maret 2023 hingga 31 Maret 2023. Perseroan diharapkan dapat mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp99.629.500.000 (sembilan puluh sembilan miliar enam ratus dua puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah).
Baca juga : Dana IPO Tercecer Rp13,5 Triliun, Bukalapak Masukkan Instrumen Ini