indoposnews.co.id – SCTV memanjakan kembali pemirsanya melalui drama anyar berjudul Lara Ati Loka Drama. sebuah suguhan yang dikemas berbeda dari drama lainnya itu dibesut oleh Bayu Skak, selaku penulis sekaligus sutradara Lara Ati LokaDrama.
“Kami berharap Lara Ati Loka Drama ini dapat menghibur masyarakat sekaligus dapat mendorong kepercayaan diri sineas lokal untuk lebih berani mengangkat kisah dari daerahnya masing-masing,’ ujarnya saat jumpa pers secara virtual pada kamis (4/8).
Bayu mengemukakan, drama lara Ati memang dikemas berbeda dari sinetron atau serial pada umummya. Lara Ati dikemas dengan sentuhan drama lokal dengan bahasa daerah. konsep ini diambil sebagai salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai budaya di indonesia.
“Dengan begitu, nilai budaya lokal Indonesia dapat lebih dipahami dan dinikmati khalayak yang lebih luas,” katanya.
Libatkan pemain lokal
pemilihan pemain pun sengaja dikemas dengan melibatkan sejumlah bintang ternama tanah air seperti Bayu Skak, Dono Pradana, Benedictus Siregar, Indra Pramujito, Sahila Hisyam, Keisya Levronka, Cak Kartolo, serta pemain yang terpilih melalui open casting di Surabaya. “karena ternyata begitu tinggi antusiasme dari teman-teman daerah ketika open casting dilaksanakan pada bulan Juni lalu,” katanya.
Animo yang cukup luar biasa dalam pemilihan casting tersebut, terang Bayu. menunjukan bahwa banyak talenta berbakat yang bisa digaet dalam mengembangkan industri kreatif khususnya dunia akting tanah air.
“Ada begitu banyak talenta yang akhirnya kami pilih untuk bisa tampil di LokaDrama ini. Kami berharap ‘Lara Ati’ LokaDrama ini dapat menghibur masyarakat sekaligus dapat mendorong kepercayaan diri sineas lokal untuk lebih berani mengangkat kisah dari daerahnya masing-masing,” terangnya.
Launching di Surabaya
Lara Ati’ LokaDrama menceritakan tentang kisah empat sahabat karib yakni, Joko (Bayu Skak), Fadli (Dono Pradana), Riki (Indra Pramujito), dan Cokro (Benedictus Siregar) yang ingin keluar dari tekanan masa muda mereka (quarter life crisis). Namun, pada kenyataannya lingkungan sekitar mereka tidak mendukung, sehingga malah membuat mereka semakin terpuruk dan merasa sakit hati (Lara Ati).
“Dengan alur cerita yang fresh, genre komedi, dan dekat dengan kehidupan anak muda saat ini, ‘Lara Ati’ akan menjadi LokaDrama yang sukses menghibur masyarakat Indonesia. Selain itu, Lara Ati ini juga merupakan series yang spesial, karena ini pertama kalinya series dengan konsep drama lokal yang kental dengan khas Jawa Timur bisa tampil di layar kaca nasional yang shooting-nya pun dilakukan di Surabaya. Kami harap, ‘Lara Ati’ LokaDrama ini dapat diterima dengan baik, sekaligus dapat melestarikan warisan budaya Indonesia,’’ ujar David Suwarto selaku Produser Eksekutif PT Sinemart Indonesia.
Launching ‘Lara Ati’ LokaDrama yang dilakukan di Kota Surabaya, menjadi momen berharga sekaligus bersejarah bagi SCTV yang lahir di Kota Pahlawan ini. SCTV selalu berupaya memberikan terobosan yang menghibur sekaligus penuh makna.
“Kami berharap ‘Lara Ati’ LokaDrama dapat menjadi sebuah awal dan pertanda yang baik bagi SCTV dapat semakin lekat dengan pemirsa setianya jelang perayaan HUT SCTV yang ke-32 pada bulan Agustus mendatang,” ujar Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming SCTV. (ash)