Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal tidak banyak bergerak. Paling banter Indeks hanya akan bergerak mixed. Indeks akan mencoba menjelajahi area support 5.959, dan resisten 6.113.
Secara teknikal, Indeks pada perdagangan Senin (2/8) gagal menembus resisten level 6.113, dan tutup di kisaran 6.096. Seandainya, Indeks mampu tutup di atas resisten level 6.113, indeks berpeluang kembali melanjutkan penguatan. Perdagangan hari ini, indeks akan diwarnai sentimen hasil keputusan pemerintah memperpanjang PPKM Level. Itu karena angka penambahan kasus aktif Covid-19 belum menunjukkan penurunan signifikan.
Baca juga: IHSG Potensial Positif, Simak Saham-Saham Ini
Secara teknikal, saham layak untuk koleksi yaitu saham Bank Syariah Indonesia (BRIS). Ya, saham Bank Syariah Indonesia pada perdagangan Senin (2/8) sukses mengalami rebound dari support Moving Average Exponential 20 dengan volume cukup signifikan yaitu di atas Volume MA 20.
Saat ini, support Bank Syariah Indonesia berada di level Rp2.440, dan resisten Rp2.970. Mneilik risk & reward cukup menarik, dan harga saham Bank Syariah Indonesia berhasil mengalami rebound pada perdagangan Senin (2/8), rekomendasi trading buy saham Bank Syariah Indonesia dengan target price di kisaran Rp2.700. ”Sahan lain juga menarik yaitu Alfaria Trijaya (AMRT), Bank Agroniaga (AGRO), dan Tower Bersama (TBIG),” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: PPKM, Aliran Modal Asing Bersarang Rp640 Miliar
Menyudahi perdagangan Senin (2/8) ditutup suplus 0,44 persen ke level 6.096,5. Total volume perdagangan 24,63 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp13,31 triliun. Indeks pada perdagangan kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi. Di mana, inflasi Indonesia periode Juli 2021 tumbuh 0,08 persen month to month (MtM), dan 1,52 persen year on year (Yoy).
Sementara itu, bursa Asia Pasifik ditutup mayoritas menguat. Indeks Hang Seng melesat 1,06 persen, Shanghai Stock Exchange naik 1,97 persen, KOSPI surplus 0,65 persen, dan Nikkei menguat 1,82 persen. Sedangkan pelemahan terjadi pada indeks Strait Times turun 0,18 persen, dan KLSE tekor 0,11 persen. (abg)