• Redaksi
Selasa, November 18, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline

Cengkok Oye!

Sandy H by Sandy H
3 Juli 2021 06:49 - Updated on 5 Juli 2021 00:55
dahlan iskan
Share on FacebookShare on Twitter

indoposonline.NET – Dahlan Iskan – RUMAH sakit untuk Pak Manteb sebenarnya sudah oye! Jumat pagi kemarin RS di Karanganyar sudah siap merawat dalang terkemuka itu. Terlambat. Belum lagi disiapkan untuk berangkat, Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia. Jenazah dimakamkan saat itu juga. Di pemakaman Covid-19.

Di mana beliau terkena Covid? Tentu misterius. Tapi Jumat pekan lalu Pak Manteb masih makan sop iga di Solo. Lalu berangkat naik mobil ke Jakarta: mobil Alphard warna hitam. Enam orang ada di mobil itu. Termasuk Bu Manteb.

Keesokan harinya Pak Manteb latihan. Lengkap bersama timnya dari Solo. Seperti pentas beneran. Mulai jam 11.00 sampai jam 21.00.

Baca Juga

Ujung Tombak Apple

Amarah Beliung

Akhirnya Prabowo!

Emas Crazy

Di tempat latihan itulah pentas sebenarnya dilakukan besok malamnya: di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gedung utama di situ. Dengan AC sentral yang sangat dingin.

Pak Manteb pentas bukan di lapangan terbuka. Pak Manteb sempat merasa kedinginan.

Lakon malam itu adalah Bharatayuda spesial. Disebut spesial karena mulai adegan Durno Gugur sampai Duryudhono tewas. “Lakon itu biasanya dipenggal menjadi 12 atau 13 lakon,” ujar Jungkung Setyo Utomo, 30 tahun, keponakan Pak Manteb.

Jungkung adalah lulusan S-1 pedalangan ISI Solo. Ia juga bertugas sebagai admin live streaming Pak Manteb.

Menurut Jungkung, sampai sekarang sudah sekitar 50 lakon yang diunggah ke YouTube. Dengan penonton paling banyak 20.000-an.

Jungkung juga ikut ke Jakarta. Ia berada dalam satu Alphard dengan Pak Manteb dan istri.

Pentas itu selesai jam 03.00. Langsung kembali ke Karanganyar. Naik mobil yang sama. Dengan penumpang yang sama. Cepat sekali. Jam 10.00 sudah tiba di Karanganyar.

Sejak itu Pak Manteb tidak lagi oye. Sesak napas. Badan meriang.

Tapi masih ada satu pentas lagi. Di rumahnya sendiri di Karangpandan, Karanganyar. Di pendapanya yang luas. Dengan lakon Srikandi Senopati. Itulah pentas tanpa menonton. Pentas live streaming. Untuk penggemar Pak Manteb yang ratusan ribu di seantero Indonesia.

“Saya tidak ikut di pentas live streaming itu. Saya sendiri live streaming dari rumah saya di Sragen”, ujar Medhot Soedarsono, anak sulung Pak Manteb.

Saya telepon Medhot kemarin sore. Saya mengucapkan duka cita. Juga wawancara untuk tulisan ini.

Medhot adalah anak tunggal dari istri yang pertama. “Bapak saya kan kawin delapan kali. Saya punya lima adik dari istri-istri berikutnya,” ujar Medhot.

Meski Medhot tinggal di Sragen, tapi Sragen yang paling Selatan. Beda kabupaten tapi secara geografis tidak jauh dari Karangpandan. Hanya 20 Km.

Setelah live streaming itu kondisi Pak Manteb terus menurun. Melihat kondisi Covid yang gawat Pak Manteb pilih dirawat di rumah. “Pak Untung Wiyono yang minta bapak dan ibu di-swab. Lalu dikirim petugas. Ternyata positif Covid,” ujar Medhot. Untung adalah bupati Sragen yang sangat terkenal prestasi pembangunannya. Medhot bersahabat dengannya.

Hari Kamis sejumlah tabung oksigen didatangkan ke rumah. Habis tiga tabung. Tapi kondisi kesehatan Pak Manteb terus memburuk. Akhirnya dicarikan RS sampai dapat. Telat.

Di usia Pak Manteb yang 74 tahun, sabetannya (adegan perang yang dimainkannya) masih mengesankan. Di sabetan itulah keunggulan Pak Manteb. Wayang dibuatnya bisa jungkir balik dengan sempurna dan lincahnya.

 

Awalnya dulu Pak Manteb dianggap punya kelemahan mendasar: jenis suaranya. Tidak koong. Padahal di zaman itu ada dalang Ki Narto Sabdo (alm) dan Anom Suroto. Yang suaranya begitu bulat dan merdu.

Dalang adalah juga penyanyi. Pembawa suluk. Pengucap dialog. Suara ki dalang mutlak harus koong.

Ki Manteb secara terbuka mengakui kelemahannya itu. Termasuk ketika sedang mengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Ia mengajar sebagai dosen luar biasa –karena Pak Manteb bukan sarjana. Juga tidak pernah sekolah formal pedalangan.

“Gunakan sisi kekuatan Anda untuk menutupi kelemahan Anda.” Itulah isi kuliah PAK  Manteb. Seperti yang diingat Ki Cahyo Kuntadi, dalang terkemuka masa kini.

Ki Kuntadi pernah menjadi asisten dosen untuk Pak Manteb. Di ISI. Selama dua tahun. Ki Kuntadi lulusan S-1 ISI yang kemudian lanjut ke S-2.

Lama-lama jenis suara Pak Manteb justru menjadi kekuatannya. Menjadi ciri khasnya yang kuat. Sampai menjadi iklan ”Oskadon Oye!” yang terkenal itu.

Saking kuatnya karakter suara itu sampai ada mahasiswa yang ingin meniru suara Pak Manteb. “Saya sendiri, waktu masih mahasiswa, pernah punya keinginan meniru suara beliau,” ujar Ki Kuntadi. “Demikian juga beberapa mahasiswa pedalangan angkatan saya,” tambahnya.

Medhot punya rumusan yang baik untuk menggambarkan upaya Pak Manteb mengatasi kelemahannya itu. “Pintar-pintarlah mengolah cengkok,” ujar Medhot menirukan doktrin ayahnya. “Juga harus pinter memainkan nada,” tambahnya.

Medhot kini sudah jadi dalang terkenal. Ia seperti ayahnya: tanpa sekolah pedalangan. Otodidak. Belajar sendiri. “Ayah juga tidak pernah mengajar saya bagaimana mendalang yang baik,” ujar Medhot.

Sang ayah, katanya, hanya menekankan satu hal: “Kalau mau hebat, seperti ayah, ya harus sering menonton ayah mendalang”. Soal kemampuan yang lain-lain tergantung cara dan kesungguhan mengasah diri.

Apakah Medhot juga mewarisi jenis suara sang ayah?

“Kami, semua anaknya, mewarisi suara bapak,” ujar Medhot. Melihat kenyataan itu Pak Manteb pernah mengatakan begini: sudah takdir keluarga kita punya suara seperti ini. Pinter-pinter kita mengolahnya.

Medhot (Me-nya dibaca seperti membaca Medan), adalah nama panggung. Nama aslinya Samyono Manteb Putro. Tapi karena sejak bayi dipanggil Medhot nama itulah yang dikesohorkan. “Kata ibu, ketika saya di kandungan suka medhot sana medhot sini,” ujar Medhot.

Pak Manteb juga punya putri yang tinggal di Surabaya. Ny. Sariono. Dari ibu yang kedua. Dia seorang penari. Demikian juga suaminyi. Dua anaknyi pun jadi penari. Lulusan S-1 ISI Solo.

“Saya tidak bisa ikut pemakaman di Karanganyar. Tidak keburu. Syarat bepergian di masa Covid ini banyak,” ujarnya.

Saya telepon dia. Juga bicara dengan suaminyi. Sang suami pernah menciptakan tari ngremo untuk acara saya.

Jumat pagi kemarin Ny. Sariono masih bicara dengan Pak Manteb, ayahnyi. Bu Manteb yang menelepon putri tirinyi itu. Pakai video call. Keadaan Pak Manteb kian berat sehingga Bu Manteb menghubungi putra putri yang jauh-jauh.

“Saya sesak napas,” ujar Pak Manteb di video call itu. Lalu menggerakkan tangan daa..daa.

Sebulan lalu Ny Sariono ke Karangpandan. Menjenguk sang ayah. Kesan waktu itu: Pak Manteb menanyakan teman-teman kecilnya. Yang banyak sudah meninggal dunia.

Saya pernah nanggap Pak Manteb. Dulu sekali. Tujuh malam berturut-turut. Untuk lokasi yang berbeda di Jatim bagian barat.

Banyak dalang masa kini adalah murid Pak Manteb. Bu Manteb sendiri dulunya istri dalang terkemuka di Banyumas. Sang dalang meninggal dunia. Pak Manteb mengawini sang janda. Sebagai istri terakhir –yang ke-8.

Hubungan Bu Manteb dengan anak-anak dari istri terdahulu baik sekali. Sang anak juga senang Pak Manteb mengawini ibu tirinya yang sekarang.

“Beliau kan mantan istri dalang. Beliau tahu bagaimana melayani dalang seperti bapak,” ujar Medhot.

Bu Manteb pun positif Covid-19. Semoga sempat sembuh. (*)

Sumber : disway

Tags: dahlan iskandiswayindoposindoposonline

Berita Terkait

Ujung Tombak Apple
Headline Utama

Ujung Tombak Apple

2024/09/22
Amarah Beliung
Headline News

Amarah Beliung

2024/05/25
Akhirnya Prabowo!
Headline Utama

Akhirnya Prabowo!

2024/02/15
Fokus Eksplorasi Emas, Aneka Tambang Bakar Duit Rp38,90 Miliar 
Ekonomi

Emas Crazy

2024/01/20
Buya Syakur
Headline Utama

Buya Syakur

2024/01/19
Aneka Tambang
Headline Utama

Bara Emas Antam 

2023/12/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Cek! Ini Jadwal Dividen Elnusa Rp201,60 Miliar

Cek! Ini Jadwal Dividen Elnusa Rp201,60 Miliar

20 Mei 2024 08:27
hari Bumi sedunia

Peringati Hari Bumi Sedunia, ini langkah IKEA Indonesia yang Bisa jadi Inspirasi

22 April 2021 18:05 - Updated on 23 April 2021 05:11
IHSG

Rebound, Berikut Saham Pilihan BNI Sekuritas

18 Juli 2024 09:00
Map Aktif

Wow, Laba Bersih Map Aktif Melambung 5.258 Persen Jadi Rp230,4 Miliar

12 April 2022 19:27
Agresif, Samuel Karungi 3,37 Miliar Saham Nusantara Sawit Rp641 Miliar

Agresif, Samuel Karungi 3,37 Miliar Saham Nusantara Sawit Rp641 Miliar

4 Desember 2024 06:27
Widodo Makmur Unggas

Widodo Makmur Habiskan Dana IPO Rp341 Miliar untuk Ekspansi

24 Januari 2022 16:27
Aktris Letitia Wright.

Pulih dari Cidera, Letitia Wright Syuting Film “Black Panther: Wakanda Forever

16 Januari 2022 08:50
Mudik Dilarang, Warga Rame-Rame Balikin Rental Mobil

Mudik Dilarang, Warga Rame-Rame Balikin Rental Mobil

3 Mei 2021 21:43
Tangkapan layar Menteri Luar Negeri RI dalam "press briefing" yang diikuti dari Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Sembilan WNI Berhasil di Evakuasi dari Kota Chernihiv Ukraina

18 Maret 2022 22:06
Gajah Tunggal

Melejit 755 Persen, Gajah Tunggal Serok Laba Rp1,18 Triliun

2 April 2024 06:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu