indoposnews.co.id – Global Digital Niaga alias Blibli (BELI) per 31 Desember 2023 masih rugi Rp3,64 triliun. Terpotong 33 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp5,50 triliun. Oleh karena itu, rugi per saham dasar menipis menjadi Rp31 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp53.
Pendapatan bersih Rp14,71 triliun, susut tipis dari Rp15,26 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,31 triliun, terpangkas dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp14,04 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp2,40 triliun, membengkak 96 persen dari fase sama tahun sebelumnya senilai Rp1,22 triliun.
Baca juga: Laba Susut, Emiten Prajogo Pangestu Defisit Rp584 Miliar
Beban penjualan Rp2,27 triliun, turun tipis dari Rp2,89 triliun. Beban umum dan administrasi Rp3,71 triliun, bengkak dari Rp3,37 triliun. Pendapatan lainnya Rp96,71 miliar, naik tipis dari Rp92,08 miliar. Beban lainnya Rp94,86 miliar, bengkak dari Rp50,41 miliar. Rugi usaha Rp3,58 triliun, susut dari edisi sebelumnya Rp5 triliun.
Pendapatan keuangan Rp45,90 miliar, turun dari Rp54,51 miliar. Biaya keuangan Rp131,78 miliar, susut dari Rp277,33 miliar. Bagian laba bersih dari entitas asosiasi Rp1,50 miliar, naik dari Rp986 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp3,66 triliun, turun dari Rp5,22 triliun. Rugit tahun berjalan Rp3,68 triliun, terpangkas dari sebelumnya Rp5,53 triliun.
Total ekuitas Rp7,84 triliun, ambles dari akhir 2022 sebesar Rp10,48 triliun. Akumulasi defisit Rp23,49 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp19,85 triliun. Total liabilitas Rp4,99 triliun, bengkak dari Rp3,59 triliun. Total aset terkumpul Rp12,84 triliun, mengalami reduksi dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp14,07 triliun. (abg)