indoposnews.co.id – Indika Energy (INDY) per 30 September 2023 mencatat laba bersih USD93,83 juta. Anjlok 72 persen dari posisi sama tahun sebelumnya di kisaran USD338,39 juta. Alhasil, laba per saham dasar merosot ke posisi USD0,0180 dari periode sama tahun lalu senilai USD0,0649.
Pendapatan juga melorot 26 persen menjadi USD2,29 miliar dari edisi sama tahun lalu USD3,13 miliar. Beban pokok kontrak dan penjualan USD1,85 miliar, menyusut daripada episode sama tahun sebelumnya senilai USD2,04 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar USD439,77 juta, ambles dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah USD1,08 miliar.
Bagian laba bersih entitas asosiasi USD19,21 juta, susut dari USD21,18 juta. Amortisasi aset tidak berwujud USD36,3 juta, berkurang dari USD102,04 juta. Beban penjualan, umum, dan administrasi USD170,61 juta, bengkak dari USD151,01 juta. Pendapatan investasi USD14,85 juta, melejit dari USD6,51 juta. Beban keuangan USD62,56 juta, turun dari USD80,2 juta.
Baca juga: Bor 75 Lubang, Indika Energy Bakar Belanja Eksplorasi Rp12,41 Miliar
Beban pajak final USD5,17 juta, susut dari USD6,02 juta. Perubahan nilai wajar utang kontinjensi nihil dari USD8,46 juta. Lain-lain bersih USD5,57 juta, melambung dari minus USD4,98 juta. Laba sebelum pajak USD204,74 juta, mengusut dari edisi sama tahun sebelumnya sebesar USD761,24 juta. Beban pajak PNBP bagan pemerintah pusat dan daerah USD62,21 juta, susut dari USD374,75 juta.
Laba bersih periode berjalan USD119,68 juta, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya senilai USD386,49 juta. Jumlah ekuitas USD1,36 miliar, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu USD1,34 miliar. Total liabilitas USD1,76 miliar, merosot dari akhir 2022 sebesar USD2,25 miliar. Jumlah aset USD3,12 miliar, turun dari akhir tahun lalu USD3,59 miliar. (abg)