indoposnews.co.id – Venteny Fortuna (VTNY) medio 2023 meraup laba bersih Rp8,02 miliar. Melambung 160 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp3,08 miliar. Sayangnya, laba per saham dasar turun ke posisi Rp1,28 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp13.
Lompatan laba bersih itu didukung pendapatan Rp58,89 miliar, melejit 101 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp29,2 miliar. Beban pokok pendapatan Rp39,55 miliar, bengkak 117 persen dari posisi sama tahun lalu Rp18,22 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp19,33 miliar, surplus 76 persen dari edisi sama tahun lalu Rp10,98 miliar.
Baca juga: Ekspansif, Venteny Optimistis Salurkan Pembiayaan UMKM Rp1,8 Triliun
Pendapatan lain-lain Rp26,16 miliar, naik tipis dari Rp21,57 miliar. Beban pemasaran bengkak menjadi Rp2,97 miliar dari sebelumnya Rp1,32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp20,59 miliar, bengkak periode sama tahun sebelumnya senilai Rp14,07 miliar. Beban lain-lain Rp12,61 miliar, susut dari Rp13,09 miliar.
Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp9,31 miliar, melesat signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,07 miliar. Laba tahun berjalan Rp9,31 miliar, melambung dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,77 miliar. Arus kas bersih untuk aktivitas operasi Rp260,47 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp78,22 miliar.
Baca juga: Gagal Bayar, BEI Kembali Pasung Efek Waskita Karya
Jumlah ekuitas Rp401,96 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu sebesar Rp392,62 miliar. Total liabilitas Rp502,81 miliar, bengkak dari posisi akhir 2022 senilai Rp343,44 miliar. Jumlah terakumulasi senilai Rp904,77 miliar, melambung dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp736,06 miliar. (abg)