indoposnews.co.id – Nusantara infrastructure (META) paruh pertama 2024 membukukan laba bersih Rp79,33 miliar. Meroket 171 persen dari periode sama tahun lalu minus sejumlah Rp110,48 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham emiten tol Salim Group tersebut menjadi Rp4,48 dari sebelumnya tekor Rp6,24.
Total pendapatan dan penjualan Rp148,96 miliar, melorot 81 persen dari posisi sama tahun lalu Rp851,16 miliar. Itu dari pendapatan usaha dan penjualan Rp148,70 miliar, turun dari Rp437,05 miliar. Pendapatan usaha lainnya nihil dari Rp7,04 miliar. Pendapatan konstruksi Rp258,37 juta, anjlok parah dari Rp407,06 miliar.
Jumlah beban usaha Rp67,30 miliar, berkurang signifikan dari Rp541,03 miliar. Beban langsung dan beban pokok penjualan Rp67,04 miliar, susut dari Rp133,96 miliar. Beban konstruksi Rp258,37 juta, mengalami penciutan signifikan dari Rp407,09 miliar. Laba kotor tercatat Rp81,65 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp310,13 miliar.
Baca juga: Meroket 68 Persen, Medco Energi Cetak Laba USD119 Juta
Beban umum dan administrasi Rp53,62 miliar, menciut dari Rp128,58 miliar. Beban usaha lainnya Rp2,32 miliar, bengkak dari laba Rp5,02 miliar. Laba usaha tercatat Rp25,71 miliar, menukik dari sebelumnya Rp186,57 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,8 miliar, susut dari periode sama tahun lalu Rp4,23 miliar.
Beban keuangan Rp22,76 miliar, terpangkas dari Rp251,60 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp81,56 miliar, melonjak tajam dari minus Rp39,66 miliar. laba sebelum pajak Rp88,32 miliar, meroket dari minus Rp100,45 miliar. Total beban pajak Rp5,77 miliar, susut dari Rp33,20 miliar. Laba periode berjalan Rp82,55 miliar, melompat dari tekor Rp133,66 miliar.
Total ekuitas terkumpul Rp3,78 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun lalu Rp3,69 triliun. Jumlah liabilitas Rp592,38 miliar, berkurang dari edisi akhir 2023 sebesar Rp627,74 miliar. Jumlah aset Rp4,37 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun lalu Rp4,31 triliun. (abg)