indoposnews.co.id – Salim Ivomas Pratama (SIMP) tiga bulan pertama 2022 mencatat laba bersih Rp297 miliar. Itu melonjak 181 persen dibanding perolehan periode sama tahun lalu Rp106 miliar. Lompatan itu, dari kenaikan laba usaha, dan penurunan beban keuangan sebagian diimbangi ledakan beban pajak penghasilan.
Penjualan Salim Ivomas terkumpul Rp4,04 triliun, turun 14 persen dari periode sama tahun lalu. Itu tersebab koreksi volume penjualan produk sawit, dan produk Minyak & Lemak Nabati (EOF). Padahal, ada kenaikan harga jual rata-rata produk sawit, dan produk EOF.
Baca juga: Kedawung Industri Gulirkan Dividen Rp40,5 Miliar, Telisik Jadwalnya
Produk EOF menjadi kontributor terbesar dengan 76 persen, disusul sektor perkebunan 24 persen. Produksi TBS inti turun 14 persen menjadi 589.000 ton karena pengaruh cuaca buruk, dan kegiatan replanting. Total produksi CPO turun 18 persen menjadi 142 ribu ton.
Volume penjualan crude palm oil (CPO) turun 38 persen menjadi 102 ribu ton, dan volume penjualan produk PK turun 18 persen menjadi 34 ribu ton. Rasio pengungkit neto alias net gearing turun menjadi 0,29 kali dibanding akhir tahun lalu 0,35 kali. (abg)