• Redaksi
Senin, Juni 9, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Opini

Gembira Nusantara

Sandy H by Sandy H
2 Juni 2021 06:32 - Updated on 4 Juni 2021 15:37
dahlan iskan
Share on FacebookShare on Twitter

 

indoposonline.NET – Dahlan Iskan – MAAFKAN saya, Pak Terawan. Saya tidak memberi tahu Anda. Diam-diam saya memeriksakan anggota rombongan relawan Vaksin Nusantara ke lab independen.

Baca Juga

Ujung Tombak Apple

Amarah Beliung

Akhirnya Prabowo!

Emas Crazy

Saya ingin tahu hasilnya. Pemeriksaan itu kami lakukan pekan lalu –17 hari setelah mereka disuntik VakNus 4 Mei 2021.

Hasilnya mengejutkan saya: bagus sekali.

Dari segi keamanan saya sudah pernah tulis: tidak satu pun yang punya keluhan. Pun yang ringan, apalagi yang berat. Soal keamanan ini tidak saya periksakan di lab.

Yang saya periksakan adalah dari segi kemampuan VakNus melawan Covid-19. Hasilnya, biarlah angka-angka lab yang berbicara: bagus sekali. Rinciannya akan saya tulis di Disway besok pagi.

Hari itu, Jumat, 22 Mei 2021. Pukul 07.00. Kami, 100 orang lebih, baru selesai senam rutin di Rumah Gadang Surabaya.

Sebelas relawan VakNus memang anggota senam dansa ini. Yang 4 orang lagi tinggal di Jakarta.

Selesai senam satu jam itu, petugas dari Laboratorium Molekular Profesor Nidom Foundation datang. Relawan VakNus antre ambil darah. Saya hitung: kok hanya 9 orang. Ternyata Ali Murtadlo lagi ke Pacitan –mertuanya meninggal. Ali, wartawan senior, mantan direktur salah satu anak perusahaan Jawa Pos Group. Satu lagi tidak kelihatan karena harus masuk kerja lebih pagi.

Saya tidak menyangka bahwa pemeriksaan itu begitu detail. Prof Dr C. A. Nidom, ahli virus pemilik Laboratorium Molekular itu, ternyata tidak hanya memeriksa antibodi. Tapi juga memeriksa kemampuan proteksi bodi. 

Prof Nidom, Anda sudah tahu, juga dikenal sebagai ilmuwan penemu vaksin flu burung. Itu yang membuat namanya mendunia. Ia membangun lab di Wisma Permai Surabaya –sejak tidak terlalu aktif di Universitas Airlangga.

Maka, dari pemeriksaan itu, relawan VakNus dari Surabaya bisa mengetahui dua hal sekaligus. Apakah sudah punya antibodi. Sudah. Juga apakah punya perlindungan diri terhadap virus Covid. Sudah.

Saya pun bertanya kepada Prof Nidom: mengapa dibedakan antara antibodi dan proteksi. Apakah kalau sudah punya antibodi tidak otomatis punya proteksi?

“Adanya antibodi belum tentu protektif terhadap virus lapang atau surrogate,” ujar Prof Nidom.

Ups.

Berarti saya salah ketika menjelaskan soal antibodi kepada istri. Saya senang sekali ketika melihat hasil lab istri saya: antibodinyi mencapai angka 202. Itu dua minggu setelah vaksin kedua Sinovac. Saya sempat bilang bahwa istri saya tidak mungkin lagi tertular Covid. Angka antibodinya begitu tinggi.

Padahal antibodi anak saya –setelah vaksin kedua Sinovac– hanya di angka 15. Sedang istrinya ”hanya” di angka 35.

“Ha ha ha mungkin ibu ini pernah kena Covid tapi tidak merasa. Mana ada vaksin menghasilkan antibodi di atas 200 kalau tidak pernah kena Covid,” ujar anak saya.

Istri saya tampak terkejut. Lalu berkilah. “Sebelum vaksin dulu saya tiga kali tes. Selalu negatif,” bantah istri saya.

Baru sekarang saya tahu antibodi tidak otomatis melindungi. Prof Nidom sudah melakukan penelitian khusus. Yakni terhadap mereka yang sudah menjalani vaksinasi konvensional.

Pemeriksaan itu dilakukan kepada orang yang sudah 1 bulan menjalani vaksinasi kedua.

“Hasilnya ada 3 kelompok,” ujar Prof Nidom.

Yakni: 1) Kelompok yang punya antibodi sekaligus punya daya protektif. 2) Kelompok yang punya antibodi, tapi tidak punya daya protektif. 3) Kelompok yang tidak punya antibodi yang otomatis tidak ada daya protektifnya.

“Kelompok 2 dan 3 itu rawan untuk terinfeksi kembali,” ujar Prof Nidom.

Memiliki antibodi, ujarnya, belum tentu tidak terinfeksi. “Yang menentukan itu antibodi yang protektif,” katanya.

Vaksin untuk Covid, katanya, seharusnya vaksin yang sekaligus bisa menangkal virus. “Virus Covid itu berbeda dengan virus Flu atau flu burung,” ujar Prof Nidom. “Virus flu burung itu berhenti di paru-paru. Virus flu biasa berhenti di saluran pernapasan,” ujar Prof Nidom. “Sedang virus Covid beredar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah,” ujarnya. “Itulah yang membuat pemilik komorbid dalam bahaya,” tambahnya.

Melihat hasil pemeriksaan yang begitu menggembirakan, saya pun ingin memeriksakan diri ke Lab Molekular Prof Nidom. Meski bukan objek penelitian saya kan juga menjalani VakNus bersama para relawan itu. Saya penasaran juga. (Bersambung)

Sumber : Disway

Tags: dahlan iskandisways

Berita Terkait

Ujung Tombak Apple
Headline Utama

Ujung Tombak Apple

2024/09/22
Amarah Beliung
Headline News

Amarah Beliung

2024/05/25
Akhirnya Prabowo!
Headline Utama

Akhirnya Prabowo!

2024/02/15
Fokus Eksplorasi Emas, Aneka Tambang Bakar Duit Rp38,90 Miliar 
Ekonomi

Emas Crazy

2024/01/20
Buya Syakur
Headline Utama

Buya Syakur

2024/01/19
Aneka Tambang
Headline Utama

Bara Emas Antam 

2023/12/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Arena PON XX

PUPR Akselerasi Tiga Venue Pendukung PON XX Papua

21 Juni 2021 08:25
Pesawat Wings Air tipe ATR dengan kode penerbangan IW1878 dan kode registrasi PK WJU sedang terparkir di Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (12/10/2021).

Pesawat Wings Air Tujuan Lombok-Bima Alami Gangguan Teknis

12 Oktober 2021 22:36 - Updated on 13 Oktober 2021 00:45
Jual Saham XL, Axiata Investmenst Raup Rp7,6 Triliun

Jual Saham XL, Axiata Investmenst Raup Rp7,6 Triliun

21 April 2025 17:27
Divestasi 484,99 Juta Lembar, Bos MD Entertainment Raup Rp1,26 Triliun

Divestasi 484,99 Juta Lembar, Bos MD Entertainment Raup Rp1,26 Triliun

10 Desember 2024 15:27
IHSG

Belum Nyetor! BEI Kepret 91 Emiten Bandel

14 Mei 2022 08:27
iPhone SE iOS 15

Waw Mantap, iPhone SE Generasi Pertama Masih Mencicipi iOS 15

8 Juni 2021 07:45
Sriwahana

Jalani PKPU, Sriwahana Masuk Efek Pemantauan Khusus 

25 September 2022 17:27
Ilustrasi media sosial di telepon pintar.

Operator Telepon di China Blokir Panggilan Telepon Asing

18 Mei 2022 10:25
jumpa pers Festival Musik Bungo Fest 2023

Bertabur Bintang, Festival Musik Bungo Fest 2023 Sapa Jambi

19 Maret 2023 12:19
Festival Jelajah Indonesia dari Rumah oleh Kemanayo (ist)

Kemanayo Hadirkan Festival Jelajah Indonesia dari Rumah, Intip Yuk!

16 Agustus 2021 22:38

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu