Indoposonline.NET – Mengawali perdagangan Juni, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street cenderung mendatar. Inflasi dan tekanan harga mengancam pembukaan kembali ekonomi. Dow Jones naik 45,86 poin atau 0,13 persen ke posisi 34.575,31. S&P 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 4.202,04. Dan, Nasdaq merosot 0,1 persen menjadi 13.736,48.
Indeks Nasdaq tergelincir didorong sejumlah saham teknologi tertekan. Antara lain saham Microsoft turun 0,9 persen, saham Adobe tekor 1,7 persen, dan saham Apple terkoreksi 0,26 persen. Investor mulai aktivitas perdagangan Juni dengan menemui kasus Covid-19 terus turun, dan vaksinasi meningkat AS.
Baca Juga: Ramal Kredit Properti Tumbuh 7,8 Persen, Pemicunya Ini
Kondisi itu, menjadi milestone, dan lebih dari setengah populasi AS telah menerima satu dosis vaksin Covid-19. Situasi Covid-19 domestik membaik ditambah cuaca musim panas, memicu pembukaan perdagangan Wall Street seperti perjalanan dan perhotelan.
Saham American Airlines meroket 1,7 persen, dan United Airlines melangit 2,2 persen. Itu terjadi setelah Administrasi Keamanan Transportasi menyaring rata-rata 1,78 juta orang, jauh di atas volume satu tahun lalu. Tanda lain perjalanan udara AS telah mencapai kinerja tinggi selama era pandemi Covid-19.
Baca Juga: Buruh Giant Terkatung, KSPI Tuntut Pemerintah Tanggung Jawab
Sementara itu, bursa Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Senin (31/5). Penguatan di antaranya terjadi pada indeks Kospi surplus 0,5 persen, Hang Seng menguat 0,1 persen, dan Shanghai Composite menanjak 0,4 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut terbang 1,69 persen ke level 5.947,5.
Rilis sejumlah data ekonomi seperti Purchasing Manager Index (PMI) awal bulan dan data inflasi Indonesia mewarnai perdagangan Rabu (2/6). Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Mei 1,64 persen year on year (Yoy). Karena itu, Haris Pratama, Equity Research Analysts Victoria Sekuritas memprediksi Indeks bergerak pada rentang support 5.895, dan resisten 5.985. Sejumlah saham laik koleksi antara lain Chandra Asri (TPIA) Rp8.100, BTPN Syariah (BTPS) Rp3.010, dan Surya Citra Media (SCMA) Rp1.770. (abg)