indoposnews.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir sangat fluktuatif. Lebih banyak bergelut di zona merah. Efeknya, indeks tergerus 7,83 persen menjadi berada pada level 6.270 dari pekan sebelumnya di kisaran 6.803. Sepanjang periode 24-28 Februari 2025 itu, tercatat 10 saham menjadi pemberat gerak indeks.
Saham-saham tergabung dalam top losers itu sebagai berikut. Aesler Grup (RONY) drop 38,73 persen alias 765 poin menjadi Rp1.210 dari Rp1.975. Brigit Biofarmaka (OBAT) anjlok 32,74 persen atau 275 poin ke posisi Rp565 dari Rp840. Artha Mahiya (AIMS) merosot 27,42 persen selevel 102 poin menjadi Rp270 dari Rp372.
Baca juga: IHSG Ambrol 7,83 Persen, Dana Asing Kabur Rp21,9 Triliun
Indah Kiat (INKP) melepuh 25,40 persen setara 1.600 poin menjadi Rp4.700 dari sebelumnya Rp6.300. TBS Energi Utama (TOBA) merosot 25,23 persen alias 112 persen ke posisi Rp332 dari sebelumnya Rp444. Fortune Indonesia (FORU) melorot 24,44 persen atau 870 poin menjadi Rp2.690 dari edisi sebelumnya Rp3.560.
Rukun Raharja (RAJA) terkoreksi 23,44 persen setara 900 poin menjadi Rp2.940 dari Rp3.840. Merdeka Gold (MDKA) susut 23,29 persen alias 425 poin ke level 425 poin menjadi Rp1.400 dari Rp1.825. Electronic City (ECII) menciut 23,18 persen setara 51 poin menjadi Rp169 dari Rp220. Dan, Daaz Bara (DAAZ) menukik 21,88 persen alias 1.400 poin menjadi Rp5.000 dari Rp6.400. (abg)