indoposnews.co.id – Eagle Hight Plantations (BWPT) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp260,21 miliar. Menanjak 46,99 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp177,02 miliar. Laba tahun berjalan per saham emiten CPO Rajawali Group itu, melesat menjadi Rp8,36 dari edisi sebelumnya Rp5,68.
Pendapatan usaha Rp4,3 triliun, surplus 2,38 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp4,2 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,04 triliun, turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,14 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,25 triliun, melonjak 19 persen dari periode sama akhir 2023 senilai Rp1,05 triliun.
Baca juga: Gandeng Unpad, BNI AM Luncurkan Reksa Dana Endowment Fund
Total beban usaha Rp327,91 miliar, turun dari Rp353,68 miliar. Itu terdiri dari beban umum dan administrasi Rp220,99 miliar, naik tipis dari Rp220,96 miliar. Penjualan Rp106,92 miliar, berkurang dari Rp132,71 miliar. Laba usaha Rp926,5 miliar, melonjak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp703,46 miliar.
Beban lain-lain bersih Rp460,4 miliar, berkurang dari Rp827,61 miliar. Laba sebelum pajak Rp466,1 miliar, melejit 475 persen dari minus Rp124,15 miliar. Beban pajak Rp193,97 miliar, drop dari edisi sama tahun sebelumnya surplus Rp284,12 miliar. Laba tahun berjalan Rp272,13 miliar, melejit dari Rp159,97 miliar.
Total ekuitas tercatat Rp2,45 triliun, menanjak dari akhir 2023 sebesar Rp2,19 triliun. Defisit Rp4,06 triliun, susut dari Rp4,32 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp7,34 triliun, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp7,99 triliun. Total aset Rp9,79 triliun, berkurang dari Rp10,18 triliun. (abg)