indoposnews.co.id – Wijaya Karya Bitumen mendapat suntikan modal Rp15 miliar. Limpahan dana segar itu, didapat dari Wijaya Karya (WIKA), dan Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE). Transaksi itu, dilakukan pada 26 November 2021.
Wijaya Karya mengalirkan modal Rp14,85 miliar, dan Wika Gedung senilai Rp150 juta. Transaksi itu, bersifat afiliasi. Pasalnya, Wijaya Karya memegang 99 persen saham Wika Bitumen, dan Wika Gedung mengempit 1 persen saham Wika Bitumen. Wika Gedung anak usaha Wijaya Karya dengan kepemilikan 69,3 persen.
Baca juga: Melangit 358 Persen, Bumi Berbalik Untung USD243,3 Juta
Transaksi itu, dilakukan untuk mengembangkan usaha anak WIKA Bitumen yaitu PT Wijaya Karya Aspal. Itu penting untuk mendapat manfaat berupa dividen bagi WIKA Bitumen, secara langsung akan terkonsolidasi dengan perseroan. ”WIKA Bitumen merupakan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan 99 persen, sehingga transaksi itu, dikecualikan dari ketentuan POJK 42/2020,” tutur Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/11).
Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, informasi yang disampaikan tidak memuat pernyataan-pernyataan atau informasi atau fakta tidak benar atau menyesatkan, transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020, dan transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020. (abg)