indoposnews.co.id – Surya Biru Murni (SBMA) per 30 September 2023 meraup laba Rp4,76 miliar. Nyungsep 36 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp7,47 miliar. Alhasil, laba per saham menukik menjadi Rp6,84 dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp10,74.
Pendapatan usaha terkumpul Rp82,06 miliar, menanjak 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp73,42 miliar. Beban pokok pendapatan Rp43,77 miliar, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp33,47 miliar. Laba kotor terkumpul Rp38,28 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp39,95 miliar.
Baca juga: Akhiri 2023, Surya Biru Murni Antusias Buru Pendapatan Rp123 Miliar
Beban umum dan administrasi Rp28,19 miliar, membengkak dari edisi sama tahun lalu Rp27,97 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp2,61 miliar, susut dari fase sama tahun lalu Rp2,62 miliar. Beban lain-lain Rp798,67 juta, membengkak parah daripada edisi sama tahun sebelumnya surplus Rp159,19 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,68 miliar, menyusut dari edisi sama tahun lalu Rp9,5 miliar. Surplus revaluasi aset tetap Rp789,7 juta, turun dari Rp985,37 juta. Pengukuran kembali imbalan pasti Rp84,24 juta. Pajak penghasilan terkait sebesar Rp18,53 juta.
Jumlah ekuitas Rp215,16 miliar, menanjak dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp211,07 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp59,81 miliar, bengkak dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp58,53 miliar. Jumlah aset Rp274,98 miliar, menanjak dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp269,6 miliar. (abg)