indoposnews.co.id – PT Agung Podomoro Land (APLN) mengantongi dana taktis Rp4,53 triliun. Dana itu didapat dari penjualan pusat perbelanjaan Central Park. Tepatnya, penjualan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun milik perseroan kepada PT CPM Assets Indonesia.
Penjualan aset itu, berlokasi di Podomoro City, Jalan Letjen S Parman Kav. 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). ”Transaksi telah diteken pada 22 September 2022,” tulis Cesar M Dela Cruz, Direktur Agung Podomoro Land.
Baca juga: Standby Buyer Right Issue Pan Brothers, Ini Sosok Dibalik Trisetijo Manunggal Utama
Selanjutnya, pada Jumat, 23 September 2022, Agung Podomoro Land melakukan penyertaan saham baru yang diterbitkan CPM Indonesia mewakili 28,58 persen dari seluruh saham telah diterbitkan, dan disetor penuh dalam CPM.
Manajemen Agung Podomoro Land mengklaim transaksi itu berdampak positif atas kegiatan operasional, kondisi finansial, terutama likuiditas perseroan. Di mana, perseroan sukses membayar, dan melunasi utang kepada Guthrie Venture Pte Ltd berdasar senior secured term facility agreement tertanggal 20 November 2020.
Baca juga: Buang 169,02 Juta Saham Link Net, Morgan Stanley Koleksi Rp811,31 Miliar
Selain itu, transaksi itu diharap memberi dampak positif bagi kondisi finansial perseroan dikemudian hari. Itu mengingat perseroan masih memiliki kepemilikan secara tidak langsung melalui CPM Indonesia terhadap pusat perbelanjaan Central Park. (abg)