indoposnews.co.id – Sampoerna Academy BSD menggelar vaksinasi Covid-19 siswa usia 6-11 tahun. Program itu, komitmen Sampoerna Academy mendukung upaya pemerintah menanggulangi terkait Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, pada Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Selasa (14/12) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menargetkan sejumlah 26,7 juta anak menjalani vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. ”Sampoerna Academy mendukung pemerintah mencapai herd population, dan pada akhirnya herd immunity di Indonesia. Vaksinasi juga misi kami menciptakan lingkungan pembelajaran sehat, efektif, dan kondusif bagi seluruh siswa, guru, dan staf,” tutur Mustafa Guvercin, School Director Sampoerna Academy.
Baca juga: Tiga WNA Asal Cina Terindikasi Varian Omicron
Mengikuti peraturan otoritas daerah dan dinas pendidikan terkait, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk kali pertama digelar di Sampoerna Academy BSD. Kemudian menyusul empat lokasi kampus di Sentul, Jakarta, Surabaya, dan Medan. ”Kami mendapat respons baik dari para orang tua yang sudah lama menunggu pemberian vaksinasi untuk anak rentang usia tersebut. Meski begitu, kami tetap membebaskan orang tua untuk mengizinkan atau tidaknya pemberian vaksin kepada anak. Total ada 142 murid Sampoerna Academy BSD berusia 6-11 tahun akan mendapat vaksinasi dosis pertama,” imbuhnya.
Pada program itu, vaksinasi Covid-19 memakai Sinovac telah mendapat rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan, untuk jarak waktu antara penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun sama dengan jarak waktu penyuntikan vaksin golongan lainnya.
Baca juga: Kunjungan ke Desa Wisata Meningkat 30 Persen
Mayoritas murid, seluruh guru, dan staf telah menjalani vaksinasi. Sampoerna Academy akan terus menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai standarisasi berlaku, dan telah melewati proses inspeksi, dan verifikasi agensi internasional SGS (Société Générale de Surveillance). Selain itu, Sampoerna Academy juga melakukan langkah ekstra dengan menggunakan teknologi Ultra-Wide Band seluruh lokasi kampus.
Perangkat itu, memberikan Real-Time Distance Alert yang membantu mengingatkan siswa untuk menjaga jarak aman 1,5 meter selama berada di lingkungan sekolah. ”Tidak kalah penting memiliki kemampuan contact tracing sehingga dapat memberikan informasi mengenai aktivitas interaksi yang terjadi,” tukas Mustafa. (abg)