indoposnews.co.id – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengangkat Heru Djojo Adhiningrat, dan Muhammad Syahid sebagai komisaris. Kedua sosok itu, akan berkhidmat periode jabatan 2024 sampai 2028. Penetapan kedua personel baru itu, telah direstui investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) edisi 2024, di Jakarta.
Heru menggantikan posisi Bambang Indiarto, dan Muhammad Syahid mengisi slot kursi kosong yang ditinggalkan Iman Firmansyah. Maklum, periode jabatan Bambang dan Iman telah habis sebagai komisaris tahun ini. Heru bukan nama baru di pasar modal. Saat ini, Ia masih menjabat Komisaris KISI Asset Management.
Selain itu, Heru pernah menjabat sebagai direktur utama dan Direktur Danareksa. Sebelumnya, Heru juga pernah memegang posisi Wakil Direktur Utama Semen Gresik (SMGR), Direktur Utama CIMB GK Securities Indonesia, dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas.
Baca juga: Produsen Popok, Uni-Charm Sebar Dividen Rp86,90 Miliar
Sedangkan Muhammad Syahid, sebelumnya pernah menjabat beberapa posisi sebagai komisaris pada PT Tugu Insurance, PT Tugu Pratama Interindo, PT Pratama Mitra Sejati, dan Direktur pada Asuransi Tugu Pratama Indonesia, serta VP Subsidiary & Joint Venture Management Pertamina, Komisaris Pertamina Geothermal Energy (PGEO), dan VP Management Accounting Pertamina.
Selain itu, peserta RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan kembali direksi Pefindo yaitu Hendro Utomo sebagai direktur pemeringkatan, dan Ign. Girendroheru sebagai direktur kepatuhan dan manajemen risiko periode 2024 sampai 2028.
Dengan demikian, formasi dewan komisaris dan direksi Pefindo menjadi sebagai berikut. Dewan komisaris terdiri dari Darsono Komisaris Utama, Heru Djojo Adhiningrat Komisaris, Muhammad Syahid Komisaris, dan Ritesh Maheshwari Komisaris. Lalu, direksi Pefindo meliputi Irmawati Amran Direktur Utama, Hendro Utomo Direktur, dan Ign. Girendroheru Direktur. (*)