indoposnews.co.id – Solusi Sinergi Digital alias Surge (WIFI) sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp58,4 miliar. Melesat 136 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp24,8 miliar. Lalu, pendapatan tumbuh 18 persen menjadi Rp461,2 miliar dari episode sama tahun sebelumnya Rp390,9 miliar.
Performa positif itu, tidak lepas dari bisnis konektivitas beroperasi secara utuh, dan lonjakan kontribusi kinerja periklanan pasca-pandemi. Di sisi lain, aset terus bertumbuh, dan mencatat kenaikan 57 persen menjadi Rp1,4 triliun dibanding posisi akhir 2021 sebesar Rp896,3 miliar.
Baca juga: Optimalkan Ekosistem Digital, Surge Gandeng Huaxin
Ekuitas perseroan juga meningkat 19 persen menjadi Rp612,7 miliar dibanding posisi sama akhir 2021 senilai Rp515,9 miliar. Seperti diketahui, Surge melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah mengoperasikan jaringan serat optik sepanjang jalur kereta pulau Jawa sejak 2022.
Saat ini, IJE telah membangun dan mengoperasikan 5.237 kilometer (Km) jaringan serat optik mengkombinasikan jalur kereta api, jalan tol, dan jalan raya dengan kapasitas 144 core, dan maksimum kapasitas bandwidth hingga 64 Tbps. Selanjutnya, perseroan berharap dapat terus mengembangkan jaringan konektivitas seluruh Indonesia, selain Pulau Jawa.
Baca juga: Maksimalkan Serat Optik Jalur Kereta, XL Axiata Gandeng Surge
CEO Surge, Hermansjah Haryono, mengungkapkan kinerja positif Surge sepanjang 2022 tidak lepas dari upaya seluruh stakeholders yang telah bekerja keras, dan bermitra dengan erat. Oleh karena itu, Surge optimistis tren positif bisa terus dijaga pada tahun-tahun mendatang seiring pengoperasian Java Backbone secara penuh.
Selain itu, pemanfaatan infrastruktur konektivitas untuk mengakselerasi, mengandalkan lebih dari 500 Point of Presence, 58 titik lokasi Edge Data Center, Content Delivery Network (CDN), dan Local Internet Exchange. ”Berikutnya, kami akan terus berinovasi menghasilkan produk, dan layanan digital dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia,” tegas Hermansjah. (abg)