indoposnews.co.id – EMP Bentu Limited bakal mendapat fasilitas pinjaman USD55 juta. Pinjaman anak usaha PT Energi Mega Persada (ENRG) itu, diperoleh dari Deutsche Bank AG, Singapore Branch. Tanggal pelunasan akhir pinjaman itu pada 30 Juli 2025. ”Pinjaman itu, dibanderol bunga 6 persen + LIBOR USD satu bulan per tahun,” tutur Riri Hosniari Harahap, Corporate Secretary, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/9).
Pinjaman akan disertai penyerahan sejumlah jaminan dari Energi Mega, dan anak usaha. Tepatnya, jaminan rekening EMP Bentu di Singapura (Account Charge Agreement), gadai rekening EMP Bentu di Indonesia (Pledge of Bank Account), dan gadai saham milik PT Tunas Harapan Perkasa (THP) di EMP Bentu.
Baca juga: Bisnis Itama Ranoraya Makin Menggurita, Ini Penyebabnya
Kemudian jaminan fidusia atas penerimaan EMP Bentu dari perjanjian jual beli gas, dan jaminan berupa akta subordinasi diberikan Energi Mega, dan THP. EMP Bentu Limited, SPV milik Energi MEga terdaftar di British Virgin Islands. Perusahaan itu aktif menjalankan kegiatan usaha secara operasional bidang eksplorasi, produksi minyak, dan gas bumi.
Transaksi itu masuk afiliasi karena EMP Bentu Limited, dan THP anak usaha Energi Mega dengan kepemilikan 99,9 persen. Nilai transaksi mencapai 26 persen dari ekuitas Energi Mega berdasar laporan konsolidasian per 31 Desember 2020. Berdasar POJK 17/2020, transaksi itu tidak wajib memakai penilai dan/atau memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham. (abg)