indoposnews.co.id – PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) bakal menerbitkan saham baru maksimal 3,79 miliar bernominal Rp200 per lembar. Penawaran saham baru dengan mekanisme rights issue itu, dibanderol Rp4.082 per saham. Menyusul harga itu, perserna berpotensi meraup dana taktis Rp15,48 triliun.
Dan, jadwal rights issue Chandra Asri sebagai berikut. Cum date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 Agustus 2021. Ex date pasar reguler dan pasar negosiasi 31 Agustus 2021. Cum date pasar tunai 1 September 2021. Ex date pasar tunai 2 September 2021. Pencatatan (Recording Date) 1 September 2021. Distribusi 2 September 2021. Pencatatan di bursa 3 September 2021. Perdagangan HMETD 3-9 September 2021. Pelaksanaan HMETD 3-9 September 2021. Distribusi Saham Hasil HMETD 7-13 September 2021. Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan 13 September 2021. Tanggal penjatahan 14 September 2021. Dan, tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian saham tambahan pada 16 September 2021.
Baca juga: Harga Batubara Naik, Harapan Duta Pertiwi Kebanjiran Order Karoseri
Nanti, setiap pemegang 47 saham lawas berhak menebus 10 saham anyar. Setiap satu saham baru, memberi hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru pada harga pelaksanaan Rp4.082 per saham. ”Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas HMETD yaitu tercatat pada 1 September 2021 pukul 16.00 WIB,” tegas Erri Dewi Riani General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu.
Dana hasil rights issue untuk pembangunan pabrik baru berupa komplek petrokimia terintegrasi oleh entitas anak perseroan, yaitu Chandra Asri Perkasa (CAP-2). Antara lain terdiri dari pabrik naphta cracker, pabrik polymer, fasilitas, dan utilitas untuk menunjang operasional pabrik. Di antaranya seperti power supply, boiler, water treatment, jetty, dan tangki penyimpanan. (abg)