indoposnews.co.id – PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) menetapkan harga saham perdana Rp3.080 per lembar. Melepas 1,19 miliar lembar, Cimory akan mengantongi dana segar hasil Initial Public Offering (IPO) sejumlah Rp3,66 triliun.
Saham sebanyak itu, dibanderol dengan nilai nominal Rp10 per lembar. Jumlah itu, mewakili 15 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan mengalokasikan 0,06 persen untuk program alokasi saham kepada karyawan alias Employee Stock Allocation (ESA) maksimal 700 ribu saham. Harga pelaksanaan ESA setara dengan harga IPO.
Baca juga: Garap Proyek Strategis, Bank Mandiri Fasilitasi Indonesia Infrastructure Rp2 Triliun
Selanjutnya, 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat pengumuman RUPS mengenai penambahan modal untuk program alokasi saham kepada manajemen, dan karyawan perseroan alias Management and Employee Stock Option Program (MESOP) maksimum 674,44 juta lembar.
”Penjamin pelaksana emisi efek juga bertindak sebagai penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan pada IPO,” tulis Manajemen Cimory.
Baca juga: Dian Swastatika Dirikan Anak Usaha Bidang Holding
Pada IPO kali ini, perseroan menunjuk CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedang penjamin emisi efek yaitu Panin Sekuritas.
Berikut indikasi jadwalnya. Masa Penawaran awal pada 10-17 November 2021. Perkiraaan izin efektif pada 26 November 2021. Perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 30 November 2021 hingga 2 Desember 2021. Perkiraan tanggal penjatahan pada 2 Desember 2021. Perkiraan distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021. Dan, perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021. (abg)