indoposnews.co.id – TBS Energi Utama (TOBA) sembilan bulan pertama 2025 boncos USD127,37 juta. Drop 465,69 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi laba bersih USD34,83 juta. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten keponakan Luhut Binsar Panjatan yaitu Pandu Shahrir tersebut menjadi USD0,0154 dari sebelumnya dengan laba USD0,0043.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD288,17 juta, menciut 14,39 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD336,64 juta. Beban pokok pendapatan USD266,14 juta, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun lalu USD258,3 juta. Laba kotor USD22,02 juta, melorot dari fase sama tahun lalu USD78,33 juta.
Baca juga: Harga Emas Meroket, Antam Dulang Laba Rp6,61 Triliun
Beban penjualan USD223,78 ribu, terpangkas dari USD1,95 juta. Beban umum dan administrasi USD46,26 juta, bengkak dari USD33,74 juta. Pendapatan operasi lain USD17,25 juta, merosot dari USD49,96 juta. Beban operasi lain USD4,1 juta dari nihil. Rugi usaha USD11,31 juta, longsor dari laba USD92,61 juta.
Rugi atas divestasi entitas anak USD96,86 juta dari nihil. Penghasilan keuangan USD2,34 juta, naik dari USD2,24 juta. Beban keuangan USD23,07 juta, susut dari USD27,23 juta. Bagian atas rugi entitas asosiasi dan ventura bersama USD177,95 ribu, menanjak dari USD165,5 ribu.
Rugi periode berjalan USD127,88 juta, anjlok dari laba USD54,42 juta. Total ekuitas USD238,06 juta, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebelumnya USD436,66 juta. Jumlah liabilitas USD567,62 juta, bengkak dari akhir 2024 senilai USD457,07 juta. Total aset USD805,68 juta, menciut dari akhir tahun lalu USD893,73 juta. (abg)



























