indoposnews.co.id – Bank Jabar Banten (BJBR) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp1,43 triliun. Melorot 21,85 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp1,83 triliun. Alhasil, laba per saham dasar turun ke posisi Rp136,38 dari periode sama tahun sebelumnya Rp174,24.
Total pendapatan bunga dan syariah Rp10,5 triliun, naik 6,38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp9,87 triliun. Itu dari pendapatan bunga Rp9,79 triliun, naik dari Rp9,27 triliun. Pendapatan syariah Rp669,09 miliar, naik dari Rp571,2 miliar. Pendapatan provisi dan komisi Rp25,9 miliar, susut dari Rp31,3 miliar. Pendapat provisi dan komisi syariah Rp16,22 miliar naik dari Rp3,46 miliar.
Beban bunga, dan bagi hasil syariah Rp5,27 triliun, bengkak dari Rp3,68 triliun. Pendapatan bunga, dan syariah bersih Rp5,23 trilin, turun dari Rp6,19 triliun. Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp1,37 triliun, menanjak dari Rp1,22 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,97 triliun, bengkak dari Rp1,89 triliun. Beban tenaga kerja dan tunjangan Rp2,01 triliun, susut dari Rp2,46 triliun.
Baca juga: Dear Warga Jabar! Ini Jadwal Guyuran Dividen Bank BJB Rp1,1 Triliun
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Rp360,45 miliar, bengkak dari Rp301,26 miliar. Kerugian transaksi valuta asing Rp5,82 miliar dari nihil. Penyisihan kerugian komitmen dan kontinjensi Rp2,61 miliar turun dari Rp10,13 miliar. Laba operasional Rp1,73 triliun, turun dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,23 triliun.
Laba tahun berjalan Rp1,41 triliun, mengalami penyusutan 20 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,78 triliun. Total ekuitas Rp15,01 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp14,74 triliun. Jumlah liabilitas Rp156,02 triliun, turun dari akhir 2022 sebesar Rp158,12 triliun. Total aset Rp179,3 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp181,24 triliun. (abg)