indoposnews.co.id – Momen Idulfitri begitu spesial tentu masih dirasakan mayoritas masyarakat Indonesia, terutama perantau lawas, dan baru kembali dapat berkumpul bersama sanak keluarga. Nah, menjelang hari raya, biasanya identik dengan pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk membeli berbagai kebutuhan hingga ongkos transportasi.
Tidak sedikit masyarakat menggunakan sebagian uang THR untuk membeli ponsel baru. Di mana, ponsel anyar sudah dilengkapi fitur pengisian cepat. ”Fitur fast charging smartphone sudah lumrah termasuk kelas menengah ke bawah sekalipun,” tutur Ridwan Hidayat, Country Manager ANKER Indonesia.
Meski begitu, perlu dipahami tidak semua charger, dan kabel USB dapat mendukung. Banyak perangkat aksesoris pengisi daya non-pabrikan beredar di masyarakat tidak mendukung fast charging. ”Kalau charger orisinil hilang, dipinjam teman namun tidak kunjung kembali, atau rusak, saatnya beli baru. Namun jangan asal beli ya,” imbuh Ridwan.
Baca juga: Suka Membuat Siniar? ANKER PowerCast M300 Jawaban Tepat
Pasalnya, sembarang memilih charger bisa berbahaya bahkan berakibat fatal. ”Kebanyakan dari kita meninggalkan ponsel dalam keadaan diisi baterainya terlalu lama hingga kondisinya sangat panas. Itu bisa memicu kebakaran atau ledakan! Dan, itu pernah terjadi,” tegasnya.
Apalagi banyak juga terus menggunakan ponselnya -biasanya untuk bermain gim- sambil mengisi daya baterai. Biasanya dilakukan anak-anak hingga remaja kurang memahami risiko menggunakan ponsel terlalu lama khususnya dalam kondisi sedang di-charge.
ANKER sebagai merek aksesoris penunjang gaya hidup digital seluruh dunia, sudah sejak lama memperkenalkan fitur keamanan berbagai produk. Itu dibawa wall charger ANKER PowerPort 313 Super Fast Charging 45W. Punya satu port USB-C membuat pengisian baterai ponsel maupun laptop menjadi lebih optimal. ”Pengguna ponsel Samsung, ANKER PowerPort 313 juga dapat memaksimalkan fitur Super Fast Charging dengan keluaran daya maksimum hingga 45W berkat fitur PPS,” urainya.
Baca juga: Suka Membuat Siniar? ANKER PowerCast M300 Jawaban Tepat
PPS alias Programmable Power Supply itu, ditunjang teknologi PowerIQ 3.0 dari Power Tuner Chip secara cerdas mengenali kebutuhan daya perangkat yang terhubung. Karena, tidak semua perangkat butuh daya besar atau fitur pengisian cepat. Misalnya, smartwatch dan earphone TWS dengan baterai berkapasitas kecil. Bisa jadi daya terlalu besar akan memperpendek masa pakai baterai. ”Itu mengapa teknologi cerdas penyesuai daya dibutuhkan dalam sebuah charger,” ucapnya.
Daya sesuai juga dapat meminimalisir panas sehingga aman untuk perangkat. Namun, tidak cukup sampai situ, berbagai fitur keamanan ANKER seperti ActiveShield alias Dynamic Temperature Sensor, juga sudah tertanam. ”Teknologi akan menjaga perangkat agar tidak overheat saat diisi. Mampu menghentikan sementara alias mem-pause proses pengisian saat suhu terdeteksi terlalu tinggi, untuk kemudian melanjutkan kembali saat suhu sudah normal atau diambang batas aman,” bebernya.
Baca juga: Gandeng Marvel, Anker Luncurkan Edisi Khusus Superhero 4 Jenis Produk
ANKER PowerPort 313 juga cocok dihadiahkan kepada keluarga hingga kerabat. Apalagi, ANKER memberi harga spesial menyambut Idulfitri lewat potongan harga lebih dari 50 persen. Artinya, konsumen bisa memperoleh wall charger dengan harga Rp210 ribu dari harga Rp400 ribu. Dapatkan dari official store ANKER Indonesia berbagai kanal resmi baik Tokopedia, Shopee, dan outlet ANKER tersebar seluruh Indonesia.
Seperti biasa, garansi selama 18 bulan akan melindungi produk dari kesalahan produksi. Pembeli juga dapat menukar dengan unit baru jika menyertai klaim garansi dengan video unboxing produk. Cukup menghubungi admin toko resmi tempat membeli pada e-commerce kesayangan. (abg)