indoposonline.net – Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons positif PT Persis Solo Saestu (PSS) mencatat saham perdana atau initial public offering (IPO).
”Kami senang hati, sharing informasi mengenai IPO, dan menjadi perusahaan tercatat di pasar modal,” tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Senin (29/3).
Baca juga: Persija Taklukan Borneo FC 4-0 di Piala Menpora 2021
Manajemen Persis Solo resmi berganti kepemilikan kepada tiga nama, yaitu Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho. Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang memiliki 40 persen saham Persis, Kevin 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 20, sisa 10 persen masih dikapling 26 klub internal.
BEI mencatat, hingga 26 Maret 202, ada 24 pipeline saham dan belum terdapat klub bola di dalamnya. ”Tentu, kami berharap Persis Solo segera menjadi perusahaan publik dan tercatat di BEI,” harap Nyoman.
Baca juga: PSIS Semarang Menang Telak 3-1 atas TIRA-Persikabo
Setelah Bali United (BOLA) menjadi perusahaan tercatat di bursa, beberapa klub sepak bola Indonesia menunjukkan minat melakukan IPO. Itu terbukti dengan satu klub sepak bola melakukan pendaftaran menjadi perusahaan tercatat ke bursa pada 2020. ”Kami berharap klub sepak bola menjadi perusahaan tercatat segera terealisasi,” ucap Nyoman.
Sebagai perusahaan tercatat, manfaat didapat perusahaan tidak hanya pada pendanaan kala IPO, klub sepak bola dapat menerbitkan saham kembali melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. ”Kalau mempunyai porsi publik lebih 40 persen, klub bola akan mendapat insentif penurunan tarif pajak PPh Badan 3 persen. Ketika perusahaan menjadi public listed company, exposure atas klub sepak bola itu, akan meningkat. Itu menjadi sarana promosi dan meningkatkan mitra strategis atau sponsorship bagi klub,” beber Nyoman.
Baca juga: Persib Ditahan Bali United 1-1
Selain itu, klub sepak bola dapat meningkatkan profitabilitas atau efisiensi, dan memperkuat tata kelola perusahaan. Pendukung dapat memiliki klub sepak bola favorit, keterikatan antara para pendukung dan klub sepak bola dapat meningkat. (abg)