indoposnews.co.id – PP Presisi (PPRE) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp66,90 miliar. Tumbuh minimalis 0,61 persen dari episode sama tahun lalu Rp66,49 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar susut Rp0,1 dari edisi sebelumnya Rp3,4.
Pendapatan bersih Rp1,81 triliun, surplus 7,73 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,68 triliun. Harga pokok pendapatan Rp1,48 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp1,4 triliun. Laba kotor terkumpul Rp327,44 miliar, menanjak dari episode sama tahun lalu Rp273,31 miliar.
Baca Juga: Anjlok 44 Persen, Jaya Ancol Catat Laba Rp59 Miliar
Beban usaha Rp45,43 miliar, bengkak dari Rp43,90 miliar. Kerugian penurunan nilai Rp9,69 miliar, bengkak dari Rp2,89 miliar. Pendapatan keuangan Rp478,84 juta, susut dari Rp773,02 juta. Beban keuangan Rp141,16 miliar, bengkak dari Rp118,02 miliar. Pendapatan lainnya Rp11,72 miliar, menciut dari Rp35,55 miliar.
Beban lainnya Rp20,50 miliar, susut dari Rp25,60 miliar. Beban pajak final Rp51,65 miliar, bengkak dari Rp47,86 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp71,19 miliar, turun dari Rp71,35 miliar. Total beban pajak penghasilan Rp4,29 miliar, berkurang dari Rp4,85 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp66,90 miliar, naik dari Rp66,49 triliun.
Jumlah ekuitas tercatat Rp3,36 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp3,31 triliun. Total liabilitas Rp3,95 triliun, bengkak dari episode akhir tahun lalu Rp3,84 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp7,31 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp7,16 triliun. (abg)