indoposnews.co.id – Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) 2023 mencatat laba bersih Rp236,40 miliar. Melesat 19 persen dari episode sama 2022 sejumlah Rp197,60 miliar. So, dengan hasil tersebut, laba per saham dasar naik menjadi Rp67,90 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp56,76.
Lompatan laba itu, didukung total pendapatan Rp1,99 triliun, menanjak dari edisi sama akhir 2022 senilai Rp1,69 triliun. Itu dari pembiayaan konsumen, modal usaha, dan sewa pembiayaan Rp1,7 triliun, naik dari Rp1,41 triliun. Bunga Rp12,77 miliar, naik tipis dari Rp11,09 miliar. Administrasi Rp41,28 miliar, turun tipis dari Rp45,51 miliar.
Lain-lain Rp240,59 miliar, melesat dari edisi sama 2022 sejumlah Rp223,06 miliar. Total beban Rp1,67 triliun, bengkak dari Rp1,41 triliun. Itu dari beban umum dan administrasi Rp593,56 miliar, bengkak dari Rp563,85 miliar. Gaji dan tunjangan Rp378,39 miliar, naik dari Rp356,28 miliar.
Baca juga: Garap Pasar Oman, Usaha Pak JK Bentuk Bukaka International
Beban pendanaan dan keuangan Rp309,88 miliar, makin bengkak dari Rp261,99 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Rp292,17 miliar, bengkak dari Rp150,03 miliar. Penyusutan senilai Rp78,43 miliar, dari Rp63,07 miliar. Lain-lain terkumpul sebesar Rp20,36 miliar, naik dari Rp17,02 miliar.
Laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan Rp322,60 miliar, naik dari Rp282,24 miliar. Beban pajak final Rp2,55 miliar, bengkak dari Rp2,21 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp320,05 miliar, naik dari Rp280,03 miliar. Beban pajak penghasilan Rp83,64 miliar, naik dari Rp82,42 miliar.
Total ekuitas terakumulasi Rp1,69 triliun, menanjak dari posisi akhir 2022 sebesar Rp1,51 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi Rp4,93 triliun, bengkak dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp4,13 triliun. Total aset Rp6,63 triliun, menanjak dari episode akhir 2022 sebesar Rp5,64 triliun. (abg)