• Redaksi
Rabu, Oktober 15, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pasarkan Reksa Dana Unggulan, BTN Bersinergi dengan Syailendra Capital

abu by abu
26 September 2024 15:27
Pasarkan Reksa Dana Unggulan, BTN Bersinergi dengan Syailendra Capital
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Pasar saham dan obligasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Membuka banyak peluang menarik bagi para investor nasional. Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 13,6 juta pada Agustus 2024 lalu. Itu menunjukkan minat masyarakat makin besar terhadap investasi. 

Di luar capaian itu, total aset tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meningkat 6 persen menjadi Rp8.553 triliun per Agustus 2024 dari edisi 2023 senilai Rp7.744 triliun. Total dana kelolaan reksa dana alias Asset Under Management (AUM) juga menanjak 2,12 persen hingga Agustus 2024 sebesar Rp810,59 triliun. 

Menilik tren positif itu, Bank Tabungan Negara (BBTN) berkolaborasi dengan Syailendra Capital, salah satu dari 10 perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Indonesia. Kerja sama itu, ditandai dengan kehadiran dua produk reksa dana unggulan Syailendra bisa diakses secara digital melalui aplikasi BTN Mobile atau secara offline melalui tenaga profesional BTN yang dapat memberikan portfolio advisory service telah tersebar di seluruh kota besar Indonesia.

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Baca juga: Perluas Jaringan, BTN Dorong Pembiayaan Rumah di Jateng

Direktur SME and Retail Funding BTN Muhammad Iqbal mengatakan, BTN menyambut positif sinergi dengan Syailendra Capital dalam menghadirkan pilihan investasi reksa dana untuk nasabah. Kerja sama itu, diyakini akan memberi keuntungan kepada kedua belah pihak, meningkatkan layanan reksa dana dengan memberi pilihan produk sesuai karakteristik investasi, dan profil risiko nasabah.

“BTN berharap bisa menjadi salah satu top of mind nasabah dalam melakukan investasi reksa dana. Untuk itu, kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan AUM Reksa Dana secara keseluruhan naik lebih dari 20 persen hingga akhir tahun ini dibanding tahun sebelumnya,” tutur Iqbal dalam media briefing Kerjasama Strategis BTN-Syailendra Capital dengan tema “Riding Market Momentum Through A Diversified Wealth Portfolio” di Jakarta, Kamis 26 September 2024.

Produk yang dikerjasamakan yaitu Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) untuk nasabah memiliki profil risiko moderat, dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) untuk nasabah memiliki profil risiko agresif. Nah, untuk memasarkan dua produk reksa dana itu, BTN akan memanfaatkan aplikasi BTN Mobile dengan fitur “Reksa Dana” sejak dua bulan lalu. 

Baca juga: HPN, BTN Dongkrak Pelayanan Transactional Bank

Melalui fitur itu, para nasabah juga bisa mendapat informasi terkini tentang reksa dana, kemudahan dalam pembelian, penjualan reksa dana, dan memantau portofolio investasi secara real time. Selain itu, BTN juga akan mengandalkan personel BTN Prioritas dengan sertifikasi menjual produk Reksa Dana di 57 outlet prioritas perseroan seluruh Indonesia. 

Iqbal berharap, kerja sama dengan Syailendra tersebut akan membuat transaksi reksa dana nasabah BTN terus tumbuh pada 2024. Pada Semester I-2024, AUM Reksa Dana secara keseluruhan sudah tumbuh lebih dari 15 persen dengan jumlah nasabah memiliki produk reksa dana naik sekitar 10 persen. “Saat ini, transaksi produk Syailendra di Bank BTN terjual lebih dari Rp80 miliar. Target kami AUM Reksa Dana Bank BTN tumbuh secara keseluruhan 20 persen YoY, dan nasabah memiliki produk Reksa Dana naik 15 persen YoY,” tegas Iqbal.

Sementara itu, Direktur Marketing Syailendra Capital Harnugama menambahkan, peningkatan total aset di pasar saham, dan obligasi sinyal positif. Itu menunjukkan makin banyak masyarakat tertarik, dan sadar akan pentingnya berinvestasi. Kesempatan itu, perlu ditangkap para pelaku industri keuangan untuk memberi akses investasi aman, dan terpercaya. 

Baca juga: BTN Siapkan Pembiayaan 150 Ribu Rumah Rendah Emisi

“Itu mendasari kami menyambut kolaborasi dengan salah satu bank paling dikenal masyarakat Indonesia, BTN. Apalagi BTN baru meluncurkan fitur “Reksa Dana” di aplikasi BTN Mobile. Itu menjadi alasan utama BTN menggandeng Syailendra Capital dengan tahap awal menghadirkan dua produk unggulan yakni Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP),” katanya.

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A merupakan reksa dana indeks dikelola untuk memperoleh hasil investasi menyerupai indeks MSCI Indonesia Value. Produk itu, berisi saham-saham large cap/blue chip (berkapitalisasi besar) undervalued (murah), sehingga berpotensi memberi performa optimal dalam jangka panjang. Per 23 September 2024, selama 3 tahun terakhir, SMSCI berhasil cetak return 30,85 persen, mengalahkan indeks harga saham gabungan berkinerja 26,58 persen periode sama. 

Sedangkan, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) fokus mengalokasikan dana 80-100 persen pada efek bersifat utang (Obligasi) Pemerintah maupun Korporasi. Per 23 September, selama 3 tahun terakhir, SPTP berhasil cetak return 18,87 persen, mengalahkan indeks reksa dana pendapatan tetap berkinerja 10,34 persen pada periode sama. 

“Kesadaran masyarakat untuk mulai berinvestasi di pasar modal kian dilirik sebagai salah satu cara untuk membangun kekayaan jangka panjang. Kami berharap, tren ini dapat terus dijaga terlebih dengan adanya kerja sama dengan BTN yang diharapkan dapat menyasar ke lapisan masyarakat Indonesia lebih luas,” pungkasnya. (abg)

 

Tags: Bank BTNBBTNBUMNProduk UnggulanReksa DanaSyailendra Capital

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Perkuat Fitur Aplikasi BTN Mobile, Ini Tindakan Bank BTN 

Perkuat Fitur Aplikasi BTN Mobile, Ini Tindakan Bank BTN 

30 September 2024 09:27
Patung Dirgantara dengan latar cuaca cerah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

BMKG : Sebagian Wilayah di Indonesia Cerah Berawan pada Jumat

3 Juni 2022 07:55
Bos CT Corp

Soal Investor Strategis, Begini Penjelasan Allo Bank

25 Oktober 2021 09:27
vaksin

17 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Telah Disuntikkan

22 April 2021 02:12
Moto GP Mandalika

Balap Moto GP Mandalika, Sandiaga : Ini Kesempatan Memaksimalkan Persiapan

13 April 2021 00:00 - Updated on 14 April 2021 03:22
Caplok BUS, BTN Berharap Tuntas Tahun Ini

Caplok BUS, BTN Berharap Tuntas Tahun Ini

27 Agustus 2024 21:27
Paten! Pengembang Kota Deltamas Obral Dividen Rp1,4 Triliun

Paten! Pengembang Kota Deltamas Obral Dividen Rp1,4 Triliun

29 April 2025 13:27
Anggota KPU RI August Mellaz menyampaikan perkembangan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024.

23 Parpol Serahkan Dokumen Pendaftaran Pemilu 2024

11 Agustus 2022 18:47
Petugas PMI Jakarta Selatan menyemprotkan cairan disinfektan di SMA Negeri 66 Jakarta, Jumat (28/1/2022). Satgas Penanganan COVID 19 melaporkan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia per Jumat 28 Januari 2022 bertambah sebanyak 9.905 kasus, sementara itu DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus konfirmasi positif terbanyak sebesar 4.558 kasus

Ratusan Siswa di Jakarta Barat Positif Covid

10 Februari 2022 19:30
Pan Brothers

Telisik! Ini Perkembangan Terkini Pemulihan Pan Brothers

15 Januari 2025 08:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu