indoposnews.co.id – GTS Internasional (GTSI) per 30 Juni 2024 membukukan laba bersih USD2,76 juta. Ambrol 60 persen dari episode sama tahun lalu USD6,91 juta. Dengan begitu, laba per saham dasar melosot ke posisi USD0,00017 dari edisi sebelumnya USD0,00044.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD15,27 juta, melejit 13 persen dari edisi sama tahun lalu USD13,50 juta. Beban pokok pendapatan USD10 juta, bengkak dari periode sama tahun lalu USD6,90 juta. Laba kotor USD5,26 juta, susut dari periode sama tahun lalu USD6,60 juta.
Baca Juga: Saratoga Terpental! Berikut Daftar Terbaru Indeks LQ45
Beban umum dan administrasi USD1,77 juta, mengalami penyusutan dari USD2,07 juta. Beban operasi lainnya USD546,41 ribu, drop dari posisi sama tahun lalu dengan pendapatan USD2,51 juta. Total beban usaha USD2,32 juta, bengkak 639 persen dari posisi sama tahun lalu USD433,51 ribu.
Laba usaha terakumulasi USD2,94 juta, melorot 58 persen dari periode sama tahun lalu USD7,03 juta. Pendapatan keuangan USD669,08 ribu, naik tipis dari USD575,26 ribu. Biaya keuangan USD780,32 ribu, bengkak dari USD373,40 ribu. Bagian rugi bersih dari entitas asosiasi USD50,64 ribu, anjlok dari laba USD237,76 ribu.
Laba sebelum pajak penghasilan USD2,6 juta, melorot dari USD7,31 juta. Total ekuitas USD62,81 juta, naik tipis dari akhir 2023 senilai USD61,63 juta. Jumlah liabilitas USD45,36 juta, berkurang dari edisi akhir tahun lalu USD46,20 juta. Jumlah aset USD108,17 juta, naik dari akhir tahun sebelumnya USD107,84 juta. (abg)