Indoposonline.NET – Duel sarat gengsi bakal tersaji pada babak 16 Euro 2020. Laga mempertemukan Inggris kontra Jerman. Bentrok kedua tim acapkali diwarnai drama.
Duo tim raksasa Eropa itu, menjadi perhatian miliaran pasang mata seluruh penjuru dunia. Bentrok dini itu, terjadi karena Inggris menjejak 16 besar Euro sebagai Grup G. Sedang Jerman sebagai lawan menjadi runner-up Grup F.
Baca juga: Gokil, Host Cantik ini Rela “Begadang” Demi UEFA EURO 2020!
Rivalitas dua tim raksasa benua biru itu, punya sejarah panjang. Pertemuan kedua tim pada ajang Euro dan Piala Dunia, sering menciptakan drama dan kontroversi. Bentrok kedua tim sudah terjadi sejak 10 Mei 1930. Sejak itu, total Inggris bersua Jerman 32 kali semua ajang.
Namun, statistik lebih memihak Jerman. Tim Panser sedikit unggul dengan 15 kemenangan, Inggris meraih 13 kemenangan, dan empat laga berakhir imbang. Kali terakhir Inggris dan Jerman bertemu pada laga persahabatan berlangsung di Stadion Wembley, 10 November 2017. Kala itu kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Baca juga: Klasemen Grup F Euro 2020 Usai Prancis Susah Payah Tekuk Jerman
Sejarah panjang pertemuan Inggris vs Jerman ada tiga drama. Pertama, setelah kalah dari Jerman Barat melalui adu penalti semifinal Piala Dunia 1990, Inggris kembali bertemu Jerman setelah melakukan unifikasi pada semifinal Piala Eropa 1996. Pertandingan berlangsung di Stadion Wembley, London, tepatnya 26 Juni 1996.
Alan Shearer sempat membawa Inggris unggul cepat pada menit ketiga, tapi Jerman sukses menyeimbangkan keadaan dalam 13 menit lewat sepakan Stefan Kuntz. Skor imbang 1-1 bertahan selama 90 menit, dan kedua tim gagal mencetak gol kemenangan pada babak tambahan.
Baca juga: Hajar Turki 2-0, Tim Nasional Wales Naik Satu Level
Adu penalti digelar. Enam eksekutor Jerman melakukan tugas dengan sempurna, sementara Inggris memiliki satu pemain gagal: Gareth Southgate! Jerman kemudian melangkah ke final dan menang 2-1 atas Ceko di laga puncak.
Drama kedua yaitu gol Shearer pada Euro 2000. Setelah lebih dari satu dekade tidak pernah menang atas Jerman, Inggris akhirnya sukses balas dendam pada Euro 2000. Gol Alan Shearer pada menit ke-53 memastikan kemenangan Inggris 1-0 atas Jerman pada babak grup.
Baca juga: Jinakkan Finlandia, Asa Rusia Belum Tertutup
Hasil itu kemenangan kompetitif perdana Inggris atas Jerman sejak final Piala Dunia 1966. Namun, Inggris gagal lolos dari fase grup Euro 2000 karena kalah dari Rumania di laga terakhir.
Drama ketiga yaitu gol hantu Piala Dunia 2010. Nah, pertemuan Inggris vs Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 merupakan pertandingan paling kontroversial. Jerman menang meyakinkan 4-1 melalui dua gol Thomas Muller, satu gol Miroslave Klose, dan sepakan Lukas Podolski.
Baca juga: Drama Dua Penalti, Ukraina Tekuk Makedonia Utara 2-1
Inggris sempat memperkecil ketinggalan 1-2 lewat gol Matthew Upson pada menit ke-37. Momen kontroversial terjadi satu menit kemudian ketika tendangan Frank Lampard dari luar kotak penalti membentur mistar gawang dan melewati garis gawang.
Bola kemudian ditangkap kiper Manuel Neuer dan wasit Jorge Larrionda dari Uruguay tidak menganggap itu sebagai gol. Melalui tayangan ulang, terlihat jelas bola melewati garis gawang. Inggris seharusnya menyamakan kedudukan 2-2, kemudian kalah 1-4 setelah Jerman mencetak dua gol tambahan.
Baca juga: Sampai Final, MVN Tayangkan 51 Laga EUFA EURO 2020
Insiden itu dikenal sebagai gol hantu. FIFA minta maaf atas insiden tersebut. Kontroversi itu menjadi titik balik penggunaan teknologi garis gawang sebelumnya ditolak FIFA. Sejak kontroversi Inggris vs Jerman Piala Dunia 2010, teknologi sepak bola sudah berkembang pesat. Selain teknologi garis gawang, FIFA juga sudah menerapkan VAR. (abg)