Indoposonline.NET – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA surat utang milik Indonesia Eximbank. Obligasi berkelanjutan III Tahap II Tahun 2016 Seri C senilai Rp1,582 miliar dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2018 Seri B senilai Rp190 miliar.
Obligasi seri C senilai Rp1,582 miliar akan jatuh tempo pada 25 Agustus mendatang. Kemudian, surat utang Seri B sebesar Rp190 miliar bakal jatuh tempo 5 September 2021. Indonesia Eximbank sangat siap melunasi obligasi dan sukuk akan jatuh tempo pada Agustus, dan September 2021.
Baca juga: Dongkrak Kinerja, Smartfren Telecom Angkat Tiga Komisaris Baru
Pasalnya, Indonesia Eximbank didukung aset likuid berbentuk giro pada Bank Indonesia (BEI), bank lain, dan penempatan pada bank lain sebesar Rp13,5 triliun pada akhir Desember 2020.
Efek utang menyandang peringkat idAAA mempunyai rating tertinggi diberikan Pefindo. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang itu, dibandingkan obligor Indonesia lain lebih unggul.
Baca juga: Peringati UMKM Global, Bank Syariah Indonesia Geber Pelatihan Go Digital
Indonesia Eximbank merupakan lembaga keuangan khusus didirikan berdasar Undang-Undang No.2/2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Indonesia Eximbank berfungsi mendukung program ekspor nasional melalui penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, dan atau asuransi baik secara konvensional atau berdasar prinsip syariah baik dalam dan luar negeri. (abg)