indoposnews.co.id – Anderson Investments Pte Ltd, entitas usaha tidak langsung Temasek Holding Pte Ltd mendivestasi saham Matahari Putra Prima (MPPA) senilai Rp23,9 miliar. Itu setelah Anderson Investments mengobral 69,83 juta saham Matahari. Transaksi dilakukan pada 5-14 Januari 2022 dengan harga bervariasi.
Menyusul transaksi itu, koleksi saham Anderson Investments turun menjadi 1.007.302.900 lembar atau 11,88 persen. Menyusut 0,83 persen dari sebelumnya sebanyak 1.077.133.500 lembar atau 12,71 persen.
Baca juga: Royal Prima Geber Buyback Maksimal Rp10 Miliar
”Anderson, entitas anak yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung Temasek. Oleh karena itu, Temasek secara tidak langsung memiliki kepentingan atas saham yang dimiliki oleh Anderson,” tutur Lee Ai Ling, Authorized Signatory Temasek Holding Limited, Selasa (25/1).
Berikut rincian transaksi pelepasan saham Matahari Putra yang dilakukan Anderson Investments Pte Ltd. Pada 5 Januari 2022, Anderson membuang 4,2 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp412,90 per saham. Lalu, pada 6 Januari 2022, melepas 10,10 juta lembar pada harga Rp383,70 per lembar. Lalu, pada 7 Januari 2022, mengobral 6,59 juta lembar pada harga Rp366,74 per lembar.
Baca juga: Pemegang Saham Bintraco Dharma Lolos Jebakan PKPU
Selanjutnya, pada 10 Januari 2022, mendivestasi 17,10 juta lembar pada harga Rp350,67 per saham. Lalu, pada 11 Januari 2022, menjual 6,82 juta lembar dengan harga Rp332,16 per saham. Pada 12 Januari 2022, menjual 6,91 juta lembar dengan harga Rp306,90 per saham. Pada 13 Januari 2022, melepas 10,85 juta lembar pada harga Rp306,66 per lembar. Dan, pada 14 Januari 2022, melempar 7,26 juta lembar pada harga Rp299,23 per saham. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tambah Danny Kojongian, Corporate Secretary Matahari Putra Prima.
Di samping Anderson Investments, Per 31 Desember 2021, saham Matahari Prima dikaveling PT Multipolar (MLPL) 39 persen, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoTo) enam persen, dan masyarakat 42 persen. (abg)