indoposnews.co.id – NBS Clients terus menambang saham Bumi Resources (BUMI). Kali ini, perusahaan beralamat di Kaserne Strasse 1, Zurich, Swiss itu, menyerok 200 juta lembar.
Transaksi itu telah dilakukan pada 20 Juli 2022. Seperti biasa, aksi tersebut tanpa disertai harga pelaksanaan, nilai, dan tujuan transaksi. Diduga kuat transaksi dilakukan menyusul lonjakan harga batu bara.
Baca juga: Melesat 42 Persen, Sinergi Inti Catat Pendapatan Rp33 Miliar
Dan, Bumi Resources Jamak diketahui merupakan salah satu emiten tambang batu bara terbesar nasional. Tidak heran kalau kemudian NBS Clients menyemai investasi dengan menyerap saham beredar perusahaan di bawah panji Bakrie Group tersebut.
Menyusul transaksi itu, timbunan saham NBS Clients atas saham Bumi Resources menggelembung menjadi 7,67 miliar lembar atau 5,69 persen. Bertambah 0,15 persen dari sebelum transaksi dengan porsi 7,47 miliar lembar setara 5,54 persen.
Baca juga: Divestasi 179,2 Juta Saham Hensel Indonesia, Davest Investama Raup Rp14,33 Miliar
Pada 19 Juli 2022 lalu, NBS Clients tercatat memboyong 815.464.600 lembar alias 815,46 juta saham. Aksi senyap itu kalau transaksi ditilik dari gerak saham Bumi per 19 Juli 2022 di kisaran Rp77 per lembar, nilai transaksi bernilai Rp62,79 miliar. (abg)