Indoposonline.NET – Bank Syariah Indonesia (BRIS) atau BSI siap mendistribusikan bantuan sosial (bansos) sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini. Bansos kurang lebih 570 ribu itu, menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) Provinsi Aceh. Itu komitmen BSI memperkuat jaring pengaman sosial masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Bansos nontunai itu, terdiri dari penyaluran program sembako kepada lebih dari 320 ribu KPM, dan PKH kurang lebih dari 250 ribu KPM. Penyaluran bansos nontunai itu, sesuai peraturan Daerah Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Baca juga: Bulog Bereskan Distribusi Bansos Beras Sebelum 30 Juli 2021
Penyaluran bansos mulai Juli 2021 sampai akhir tahun sejalan program bansos nontunai tahun 2021. ”Kami berharap penyaluran bansos nontunai dapat terlaksana dengan baik, efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi. Lebih penting lagi meringankan beban masyarakat Aceh,” tutur Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari, Jumat (23/7).
Pada penyaluran bansos itu, BSI bersinergi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah daerah, dan petugas Bansos. Melibatkan jaringan BSI, dan dukungan agen BRILink seluruh Aceh. ”Kami mengoptimalkan jumlah Agen Laku Pandai BSI Smart agar KPM mudah mencairkan bantuan. Selain itu, juga mengoptimalkan 125 outlet BSI, 712 ATM BSI, dan 48 agen laku pandai BSI Smart,” imbuhnya.
Baca juga: Telkomsel Perkuat Usaha Rintisan
BSI menerapkan protokol kesehatan ketat, dan membagi zona distribusi menjadi tiga kelompok sesuai kondisi Covid-19 masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Zona merah, BSI membatasi penyaluran bansos 12 orang per jam, zona oranye 15 orang per jam, dan zona kuning 20 orang per jam.
Bansos nontunai disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terafiliasi dengan produk BSI TabunganKu Wadiah. Kartu itu, memiliki sejumlah fitur. Di antaranya tidak adanya saldo minimal dan limit, tanpa biaya pengendapan, biaya administrasi bulanan, biaya penutupan rekening, dan biaya ganti buku. KKS untuk Bansos PKH dan Bansos sembako bisa ditransaksikan di kantor cabang BSI, ATM BSI, dan agen laku pandai BSI Smart secara gratis.
Baca juga: Redmi Note 10 5G Diluncurkan
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa juga menggunakan jaringan ATM Bersama, Prima, dan Link dengan tarif berlaku. BSI juga mengoptimalkan pembukaan rekening online, dan mekanisme pendataan secara terpusat agar distribusi KKS seluruh Provinsi Aceh bisa lebih cepat. PKH merupakan bantuan sosial nontunai melalui bank penyalur ke rekening atas nama KPM.
Bansos PKH itu, diberikan per tiga bulan disesuaikan kriteria telah ditentukan. Bantuan itu, untuk membeli makanan bergizi, perlengkapan transport ke sekolah, modal usaha, dan transport untuk mengunjungi fasilitas kesehatan. Program Bansos Sembakso Provinsi Aceh itu, pemberian bantuan Rp200 ribu per bulan kepada masing-masing KPM diharap penerima bisa membelanjakan untuk membeli bahan pangan. Bahan pangan itu, terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani, nabati, vitamin, dan mineral. (abg)