Indoposonline.NET – PT Digital Mediatama Maxima (DMMX) sepanjang kuartal pertama 2021 mencatat pendapatan Rp180,7 miliar. Melompat 112 persen dari periode sama 2020 di kisaran Rp85,2 miliar. Pertumbuhan itu, mayoritas didorong ekspansi segmen cloud advertising dan trade marketing.
Segmen digital cloud advertising Digital Mediatama menghasilkan pertumbuhan top-line 61,3 persen Yoy, menjadi Rp10,2 miliar, sebagian besar disebabkan aktivitas pemasangan layar yang sehat.
Baca juga: Kembangkan Industri Baterai Nasional, UI Jalin Kerjasama dengan Kementrian Investasi RI
Kemudian, pendapatan segmen trade marketing perseroan tumbuh 127,4 persen Yoy, mencapai Rp140 miliar, didukung peningkatan 76,9 persen Yoy jumlah anggota outlet pojok bayar menjadi 93.501 pada akhir Maret 2021.
Peningkatan pendapatan turut mengakselerasi peningkatan laba kotor dan laba usaha Digital Mediatama sepanjang kuartal pertama 2021. Laba kotor tumbuh 24,8 persen menjadi Rp13,6 miliar dari periode sama 2020 di level Rp10,9 miliar. Lalu, laba usaha menanjak 31,2 persen menjadi Rp6,9 miliar dari edisi sama 2020 di kisaran Rp5,1 miliar, seiring ekspansi top-line.
Baca juga: Rekomendasi Aksesoris Ruang Terbuka ala IKEA, Bikin Suasana Rumah lebih Fresh!
Margin laba kotor pada kuartal pertama 2021 turun menjadi 7,5 persen. Mayoritas akibat koreksi ritel, menyusul krisis kesehatan masyarakat global tengah berlangsung, juga menyeret anggaran pemasaran klien.
Laba bersih menanjak 16,5 persen menjadi Rp10,3 miliar, dibanding edisi sama 2020 di kisaran Rp8,8 miliar, sebagian besar didorong ekspansi organik, dan evolusi operasi Digital Mediatama.
Baca juga: BRIN Sinergikan Pembangun STI Nasional Agenda OKI
Aset perusahaan terkumpul Rp820,9 miliar, naik 2,6 persen dari periode akhir 2020 di kisaran Rp800,1 miliar. Lalu, liabilitas Rp124,8 miliar, naik 8 persen dari edisi akhir 2020 sejumlah Rp115,6 miliar. Dan, ekuitas terakumulasi Rp696 miliar alias naik 0,7 persen dari posisi akhir 2020 sejumlah Rp684,4 miliar.
Digital Mediatama mempertahankan posisi keuangan gesit dengan posisi kas bersih Rp165 miliar per akhir Maret 2021, menyisakan banyak ruang untuk membiayai upaya ekspansi jaringan titik iklan lanjutan dan pengembangan bisnis konten digital. (abg)