indoposnews.co.id – Eka Sari Lorena Transportasi (LRNA) sepanjang 2023 masih rugi Rp777,20 juta. Mengalami reduksi 96 persen dari episode sama tahun sebelum dengan tabulasi rugi Rp21,31 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham melonjak menjadi Rp388,20 dari posisi tabun sebelumnya minus Rp60,92.
Pendapatan Rp92,95 miliar, turun tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp93,10 miliar. Beban pendapatan langsung Rp67,40 miliar, menciut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp86,21 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp25,55 miliar, melambung 270 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp6,89 miliar.
Baca juga: Lepas 356,8 Juta Saham FILM, Bos MD Pictures Keruk Rp1,24 Triliun
Beban umum dan administrasi Rp28,11 miliar, bengkak dari Rp26,70 miliar. Pendapatan lain-lain bersih Rp410 juta, menyusut dari sebelumnya Rp501,62 juta. Pendapatan keuangan Rp2,77 miliar, menanjak dari Rp2,48 miliar. Beban keuangan Rp1,06 miliar, mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp1,22 miliar.
Total beban usaha terkumpul Rp25,99 miliar, naik tipis 4,25 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp24,93 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp438,71 juta, susut 97 persen dari sebelumnya Rp18,04 miliar. Beban pajak terakumulasi Rp338,48 juta, terpangkas 89 persen dari sebelumnya Rp3,26 miliar.
Jumlah ekuitas Rp306,57 miliar, melejit 79 persen dari episode akhir 2022 senilai Rp170,70 miliar. Total liabilitas Rp52,18 miliar, turun tipis dari posisi sama akhir tahun sebelumnya Rp53,99 miliar. Total aset Rp358,76 miliar, melesat 59 persen dari periode akhir tahun sebelumnya Rp224,70 miliar. (abg)