indoposnews.co.id – Sejumlah petinggi mengeksekusi saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK). Pentolan perusahaan itu, diketahui menyerok 68.000.000 helai alias 68 juta lembar. Dan, transaksi serentak tersebut dilakukan pada 19 Desember 2023.
Enam pengurus utama perseroan itu, mengonversi hak opsi dengan harga pelaksanaan Rp515 per lembar. Dengan skema harga tersebut, sejumlah pentolan emiten induk SCTV dan Indosiar itu, dipaksa merogoh dana Rp35,02 miliar.
Transaksi dipimpin langsung oleh CEO Emtek Alvin W Sariaatmadja. Alvin, menyerok 30 juta lembar dengan harga pelaksanaan senilai Rp515 per lembar senilai Rp15,45 miliar. Menyusul Alvin, warga Australia, Jay Geoffrey Wacher, Direktur Emtek menjala 18 juta lembar senilai Rp9,27 miliar.
Baca juga:
Selanjutnya, Sutanto Hartono, Wakil Direktur Utama perseroan mendekap 10 juta eksemplar pada harga Rp515 per lembar sejumlah Rp5,15 miliar. Lalu, Titi Maria Rusli, sebagai direktur menjaring 4.500.000 lembar dengan harga Rp515 per saham senilai Rp2,31 miliar.
Berikutnya, Sutiana Ali, sebagai direktur membeli 4.500.000 helai pada harga Rp515 per saham sejumlah Rp2,31 miliar. Dan, Yuslinda Nasution, sebagai direktur membeli 1 juta lembar dengan harga Rp515 per saham senilai Rp515 juta.
”Tujuan transaksi merupakan program management and Employee Stock Option Program (MESOP) dengan periode pelaksanaan I,” tulis Titi Maria Rusli, Corporate Secretary Elang Mahkota Teknologi. (abg)