indoposnews.co.id – Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengumrahkan 19 orang kurang mampu ke Tanah Suci Makkah. Alokasi biaya diambil dari dana infaq Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund). Gelaran Corporate Social Responsibility (CSR) itu, hasil kerja kolektif dengan PT Insight Investments Management (Insight IM).
Francisca Gerungan, Head of Fund Services Mirae Asset, mengatakan kegiatan umrah masyarakat kurang mampu itu tersaji berkat minat tinggi investasi nasabah perusahaan pada produk I-Hajj Syariah Fund. Itu terefleksi dari lompatan jumlah pemberangkatan umrah tahun ini dibanding tahun lalu. ”Jumlah umrah naik dari tahun lalu tujuh orang. Semoga bermanfaat lebih luas lagi bagi sesama,” tutur Francisca dalam keterangan pers hari ini, Jumat, 24 November 2023.
Peserta umrah kali ini dari beragam latar. Misalnya, kurir, office boy, guru mengaji, pengurus masjid, dan petani dari Sumedang, Temanggung, Aceh, dan Jakarta. Rombongan umrah berangkat menuju Makkah pada 12 November, dan telah kembali ke Tanah Air pada 20 November 2023 lalu.
Baca juga: Tahun Politik, Mirae Asset Ajak Investor Nyemplung Reksa Dana Indeks
Keberangkatan jemaah umrah itu, tidak lepas dari investasi nasabah Mirae Asset pada I-Hajj Syariah Fund, salah satu dari ratusan produk investasi reksa dana yang dapat dibeli melalui aplikasi NAVI. ”Kami mengucapkan terima kasih atas penempatan dana investasi dan kepercayaan nasabah kepada NAVI platform reksa dana Mirae Asset terutama yang berinvestasi pada I-Hajj Syariah Fund hingga dapat mewujudkan pemberangkatan umrah ini,” tegas Francisca.
CSR tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab Mirae Asset dan Insight IM sebagai perusahaan menerapkan nilai-nilai mulia dan tata kelola yang baik alias environmental, social, and governance (ESG). Kegiatan itu, untuk meluaskan dampak positif perusahaan kepada masyarakat berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.
Kegiatan umrah itu, merupakan program CSR rutin digeber Insight IM sejak 2005 melalui dana infaq I-Hajj Syariah Fund untuk masyarakat belum mampu tetapi memiliki kontribusi kepada masyarakat. ”Pemberangkatan umrah ini merupakan komitmen Insight IM menjalankan misi transforming investment into social impact agar terus berlanjut,” ucap M. Jani, Komisaris Independen Insight IM.
Baca juga: Dukung Pendidikan Anak Pemulung, Mirae Asset Sumbang Peralatan Sekolah
Jemaah umrah itu, merupakan bagian dari total 44 orang yang diberangkatkan Insight IM. Dan, sejak I-Hajj Syariah Fund diterbitkan pada 2005, dana infaq dari investasi nasabah pada reksa dana tersebut telah berhasil memberangkatkan hampir 750 jemaah. Pemberangkatan jemaah itu, dilakukan dengan hasil dana penyisihan berbentuk Infaq Haji dari sebagian NAB Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund, sehingga tidak mengurangi potensi return nasabah.
Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund, reksa dana pendapatan tetap syariah dengan strategi investasi ke efek utang syariah (sukuk) berdurasi pendek – menengah. Dengan begitu, nilai investasi cenderung lebih stabil. Per akhir Oktober 2023, instrumen investasi itu, sukses mengelola dana alias asset under management (AUM) senilai Rp1,85 triliun, tumbuh lebih dari 3 kali lipat dibanding bulan sama tahun lalu dan menjadi bukti kepercayaan nasabah terhadap kebijakan investasi, dan kegiatan sosial reksa dana tersebut. (abg)